Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Unika Soegijapranata Semarang menggelar pameran karya bertajuk “pameran Aksarasa”. pameran tersebut digelar di selasar gedung Thomas Aquinas, kampus.
Karya-karya yang disuguhkan merupakan hasil dari mahasiswa DKV Unika dengan menampilkan tema buku film, games, gaya desain, sejarah estetika, dan sejarah seni rupa.
Penanggungjawab pameran Louis Cahyo Kumolo Buntaran SDs MM membeberkan bahwa pameran ini merupakan realisasi ujian akhir semester (UAS).
“Banyaknya karya yang ditampilkan merupakan hasil dari berbagai jenis mata kuliah yakni Desain Komunikasi Visual Interaktif, Tipografi Struktur, Sejarah Desain Grafis, Sejarah seni Rupa, dan Estetika,” kata Louis yang juga merupakan dosen pengampu mata kuliah Tipografi Struktur ini, Jumat (15/7/2022)
Ia menyatakan bahwa kegiatan pameran ini merupakan hal yang cukup penting karena dapat melatih mahasiswa untuk belajar berkoordinasi bersama teman sebaya, merancang suatu acara/pameran, dan tentu melatih mental mahasiswa itu sendiri.
“Ragam karya yang disajikan berbentuk buku, poster, mading kreatif, dan ada juga media pembelajaran yang kreatif. Nah, total karyanya untuk buku 7, kemudian untuk mading kurang-lebih ada 5, untuk posternya kurang-lebih ada 7 juga, dan media pembelajaran kreatif ada 4. Jadi jenis karyanya memang beragam,” tuturnya
Disisi lain, mahasiswa tidak hanya menampilkan karya gambar fisik saja. mahasiswa DKV Unika Soegijapranata juga memamerkan karya mereka berupa permainan interaktif yang dapat dimainkan oleh berbagai kalangan usia.
“Pada pameran mata kuliah DKV interaktif itu ada sekitar 12 karya yang dipamerkan, dan memang masing-masing kelompok medianya berbeda-beda. Ada yang buku interaktif, ada yang aplikasi, ada yang bikin papan permainan, dan ada juga yang bikin ruang permainan (jadi memang permainannya itu masif atau besar dan yang ditekankan lebih ke motoriknya),” terang dia
Sehingga dengan adanya acara pameran ini, Louis berharap mahasiswa DKV Unika Soegijapranata kelak dapat mandiri dalam berkarya serta terus mendorong tingkat kreatifitasnya.
“Ya harapannya supaya mereka bisa mandiri, mereka bisa bikin acara sendiri tanpa harus ada acara perkuliahan supaya mereka bisa berkreasi sendiri. Jadi intinya belajar lebih mandiri lagi,” tutupnya.
Salah satu pengunjung pameran, Kristina mengaku takjub dengan salah satu karya pameran. Menurutnya pameran itu mengangkat isu yang pernah terjadi
“Takjub sih, temen-temen DKV bisa mengulas film kemudian dikemas dalam bentuk buku. Poster-poster karya mereka juga keren, mengangkat isu yang pernah terjadi. Salah satunya adalah karya Akira Valentino yang mengangkat kasus tentang seorang anak SD 8 tahun yang dibakar oleh temannya sendiri ketika bermain. Karya poster itu dikemas dalam desain post modern (menggunakan elemen geometris dan susunan huruf yang tidak beraturan). Sebagai seorang awam saya baru tahu setelah melihat deskripsi dari poster tersebut, ternyata maknanya dalam sekali. Keren!” tutur Kristina, mahasiswi Ilmu Komunikasi 2018.
#https://kuasakata.com/read/berita/55921-dkv-unika-soegijapranata-gelar-pameran-karya-mahasiswa-dari-film-hingga-seni-rupa