Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang menambah jumlah guru besar atau profesor menyusul dikukuhkannya Prof Dr Slamet Riyadi sebagai guru besar bidang Teknik Elektro, Kamis (11/1) siang. Saat ini, kampus tersebut memiliki tujuh guru besar dari berbagai basic keilmuan.
Dalam penelitiannya, Slamet Riyadi mencoba menyoroti teknologi ramah lingkungan yang saat ini terus digenjot pemerintah sebagai sumber tergantikan. Apalagi eksploitasi energi besar-besaran berupa fosil tidak dapat diperbaharui dan akan cepat habis. “Pada dasarnya energi bisa disimpan, yang mudah dihasilkan dan mudah untuk dikirimkan adalah energi listrik,” katanya usai menyampaikan pidato pengukuhan tentang ‘Peran Konverter Statis dalam Teknologi Ramah Lingkungan’.
Ia mencontohkan pada konverter statis atau sebuah saklar on off. Saklar ini memiliki kecepatan tinggi dan bisa dikembangkan untuk berbagai peralatan mesin atau kendaraan sehingga bisa berkontribusi pada green technology. Ditambah lagi teknologi listrik saat ini diaplikasi pada berbagai riset. Misalnya panel surya dan di bidang electric vehicle atau kendaraan elektrik. “Bahkan saat ini pemerintah sedang mengembangkan mobil nasional dengan mengangkat dan mengembangkan mobil SMK yang diinginkan Presiden Jokowi harus berbasis ramah lingkungan,” jelasnya.
Namun saat ini di Indonesia, sayangnya masih mengandalkan energi berbasis fosil. Misalnya saja masih digunakannya pembangkit listrik tenaga uap, gas ataupun diesel. Disamping itu juga dilakukan penggunaan energi pada pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga air ataupun panas bumi sebagai sumber listrik. “Energi fosil saat ini sangat terbatas, bahkan menjadi bahan penelitian untuk mencari energi tergantikan atau terbarukan yang lebih ramah lingkungan,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Unika Soegijapranata, Prof Ridwan Sanjaya menjelaskan, setelah dikukuhkan menjadi guru besar di bidang teknik elektro, Prof Slamet Riyadi merupakan guru besar pertama bidang tersebut di Jawa Tengah, “Setelah dikukuhkan sebagai guru besar, saat ini Unika Soegijapranate memiliki 7 guru besar. Prof Dr Slamet Riyadi tercatat sebagai guru besar bidang teknik elektro pertama se-Jateng,” tambahnya.
Ridwan sendiri berharap kepada para dosen lain agar terus maju berkarya menuju puncak karier sebagai dosen dengan gelar akademik Guru Besar. “Saya juga mengajak Prof Riyadi terus berkarya untuk pengembangan universitas dan masyarakat pada umumnya,” jelasnya.