SEMARANG, suaramerdeka – EDUKadin Jawa Tengah bekerjasama dengan PT Telkom Wilayah Telekomunikasi (Witel) Semarang menyelenggarakan Workshop Strategi Memulai Toko Online Cepat dan Singkat pada Rabu (3/2) lalu, di Gedung Plaza TELKOM Lantai 2, Jalan Pahlawan No. 10 Semarang.
Acara tersebut menghadirkan Dr Ridwan Sanjaya, dosen Sistem Informasi Unika Soegijapranata sebagai narasumber. Dalam pengantarnya, Ridwan menyampaikan saat ini penjualan online telah memasuki masa keemasannya. Dengan jumlah penduduk berkisar 250 juta dan 70 juta di antaranya adalah pengguna internet, setengah lebih pengguna merupakan pelaku transaksi online. Bahkan dalam beberapa riset diprediksi akan terus meningkat.
Sesuai rilis yang diterima menurut Ridwan, peningkatan transaksi online terjadi bukan hanya karena pengguna internet yang meningkat, tetapi juga kemudahan dan kelengkapan fitur dalam penjualan secara online juga semakin membantu dalam transaksi.
Beberapa marketplace atau tempat berdagang di internet saat ini bukan saja menawarkan integrasi dengan fasilitas pembayaran dan pengiriman, tetapi juga komunikasi real-time yang mencegah kesalahpahaman antara penjual dan pembeli. Bahkan dengan fasilitas rekening bersama, pengelola dapat menjadi juri yang adil bagi penjual dan pembeli ketika terjadi klaim.
Potensi masa depan e-dagang yang luar biasa, beberapa pengelola marketplace saat ini menyediakan kios-kiosnya secara gratis. Hal ini semakin mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berencana masuk ke dunia perdagangan online. Dengan adanya pelatihan yang diselenggarakan EDUKadin, diharapkan semakin mempermudah dan mempercepat masuknya UMKM ke dalam e-dagang.
Menurut Agustina Devi, Direktur EDUKadin, pelatihan ini diadakan untuk membantu dunia industri di Jawa Tengah. Sehingga diharapkan perekonomian di propinsi yang kaya dengan potensi dan kreatifitas ini dapat terus bergerak meski di tengah ketidakpastian ekonomi. Karena permintaan yang melebihi kuota, EduKadin berencana menyelenggarakan kembali topik serupa pada tanggal 26 Februari 2016 mendatang.
sumber : berita.suaramerdeka.com