Sebagai kampus yang memiliki motto talenta pro patria et humanitate atau mempersembahkan talenta terbaik untuk bangsa-negara dan kemanusiaan.
Motto itu menjadi semakin teruji tatkala dihadapkan pada wabah virus corona yang menjadi pandemi di Indonesia khususnya Kota Semarang.
Terlebih dengan mulai meningkatnya korban yang terpapar virus mematikan ini.
Unika Soegijapranata melalui Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) membagikan APD (Alat Pelindung Diri) berupa face shield yang sangat dibutuhkan oleh para dokter dan tim medis lain yang menjadi garda terdepan menangani pasien virus corona atau covid-19 di beberapa rumah sakit di Kota Semarang.
Pemberian APD itu dilakukan oleh Dekan FAD Tyas Susanti PhD pada Selasa (31/3/2020).
"Awalnya kami banyak mendengar dan melihat jumlah korban akibat dari virus covid-19 melalui media, terutama para medis yang berjibaku untuk menangani pasien yang terpapar di rumah sakit khusus rujukan virus corona," jelas Santi saat ditemui di ruang kerjanya di gedung Henricus Constance, Kamis (2/4/2020).
Dia menuturkan, dalam kondisi tersebut, ada salah satu dosen di prodi Arsitektur, Gustav Anandhita yang menjadi anggota Komunitas Arsitektur Semarang (KAS) menyampaikan komunitas tersebut bisa membuat salah satu APD yang saat ini sangat dibutuhkan oleh tim medis saat menangani pasien virus virus corona, yaitu face shield.
"Mendengar hal tersebut muncul keinginan kami dari FAD Unika Soegijapranata untuk mencoba menyiapkan dan mendonasikan peralatan APD face shield tersebut bagi para dokter dan tim medis lainnya di beberapa rumah sakit di Kota Semarang," lanjut Santi.
Santi menyampaikan, meskipun jumlah itu terbatas dia tetap mendistribusikan.
"Dengan jumlah yang terbatas kami coba distribusikan APD face shield yang kami pesan dari KAS tersebut ke beberapa rumah sakit di kota Semarang, di antaranya RSUP dr Kariadi dan Rumah Sakit St Elisabet," terangnya.
Dia berharap, dengan APD yang distribusikan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan APD tim medis yang tampaknya sudah mulai langka.
"Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi anjuran pemerintah salah satunya physical distancing untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, demi melindungi orang-orang yang kita cintai agar tidak terpapar," pesannya.
berita serupa:
