SEMARANG, suaramerdeka,com – Fakultas Teknik Unika Soegijapranata menggelar Kuliah Umum di Ruang Theater Thomas Aquinas. Kuliah umum yang diperuntukkan bagi mahasiswa Unika Soegijapranata dan universitas lainnya di Kota Semarang itu, mengusung dua tema sekaligus.
Tema Pertama adalah A Geotechnical Engineer In Indonesia dan Mekanika Tanah untuk Tanah Endapan dan Tanah Residu, menghadirkan narasumber Prof Laurence D Wesley dari Universitas of Auckland New Zealand. Pria yang pernah mukim di Indonesia dari 1960-1963 dan 1968-1972 tersebut bercerita mengenai pengalamannya selama bertugas di Indonesia.
“Indonesia mempunyai formasi tanah yang unik dan hampir tidak dijumpai di negara lainnya di dunia ini. Tanahnya sangat bagus dan kuat meski terus menerus kena air tetapi tidak longsor meski di lereng dengan kemiringan 35 derajat,” kata Laurence sebelum memberikan kuliah umum.
Tanah tersebut berasal dari letusan gunung berapi yang banyak terdapat di Indonesia. Rata-rata tanah di Indonesia lebih baik dan tidak sama dengan tanah biasa yang ada di negara lainnya. di lereng yang curam tapi masih mantap. Tanah seperti itu hanya dijumpai di Kenya, Jepang, Filipina dan Chile.
“Berasal dari pelapukan tanah andesit dan mengalami pelapukan setelah beberapa lama. Di Chile banyak sekali tanah seperti itu,” tambah pria yang masih sering ke Chile karena keahliannya dalam bidang tanah.
(Puthut Ami Luhur / CN26 / SM Network)
sumber : berita.suaramerdeka.com