Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unika Soegijapranata melalui ruang virtual Zoom menyelenggarakan Kuliah Umum bertopik “Approaching Film Studies : What Should You Know?”. Acara diikuti hampir sebagian besar mahasiswa FBS Unika, diselenggarakan setahun dua kali, yaitu setiap awal perkuliahan tahun akademik dan saat Dies Natalis FBS Unika Soegijapranata.
Ketua Penyelenggara Kegiatan Dra Wuryani Hartanto MA kepada pers menyatakan dua narasumber dihadirkan Adhyanggono SS MA PhD (dosen FBS Unika Soegijapranata) dan Brian Locker BS (Global Studies and Economics Facilitators juga Decatur Central High School Indianapolis, Indiana, USA).
“Materi kuliah umum ini juga sangat mendukung salah satu mata kuliah yang menjadi mata kuliah utama atau kunci di Digital Performing Arts yaitu Film Making. Hal lain, ketertarikan generasi muda terhadap dunia digital juga menjadi pendorong untuk mendalami dunia film, karena tanpa diminta para mahasiswa juga sering membuat vlog atau podcast misalnya, walau dunia film sendiri banyak jenisnya salah satunya adalah film dokumenter” tutur Dra Wuryani Hartanto MA.
Mengenai film dokumenter, Adhyanggono SS MA PhD menegaskan dengan perkembangan teknologi informasi maka kebutuhan literasi digital menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Artinya literasi digital yang melek pengetahuan dan semua entuk visualisasi yang ditampilkan di layar sangat diperlukan. Dan film termasuk salah satu dalam bentuk literasi tersebut sebetulnya.
“Di sisi lain masih banyak orang melihat film sebatas hiburan semata, padahal sebenarnya masih banyak sisi lain yang bisa dikembangkan untuk santapan pengetahuan publik. Namun perlu diingat apabila film akan ditayangkan dalam perkuliahan, maka perlu diketahui targetnya seperti apa, sehingga diharapkan dengan film kita bisa membangun apresiasi terhadap inklusifitas, toleransi, dan tidak hanya dalam satu sudut pandang saja: ujar Adhyanggoro SS MA..
Lebih lanjut menurutnya, diharapkan di kalangan milenial atau generasi muda bisa membuka wawasan atau open minded, sehingga bukan berangkat dari masalah suka atau tidak suka saja tapi menggunakan rasio terlebih dahulu baru kemudian diikuti dengan rasa, pungkasnya.
►https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/solo/fbs-unika-gelar-kuliah-umum-tentang-dunia-film/