Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Unika Soegijapranata bekerja sama dengan International Committee of the Red Cross (ICRC) menggelar Kompetisi Peradilan Semu Hukum Humaniter Internasional ke-11. Kegiatan yang digelar selama tiga hari, dari Rabu (1/12) sampai dengan Jumat (3/12), di Gedung Antonius dan Thomas Aquinas kampus setempat.
Dua puluh dua perguruan tinggi di seluruh Indonesia akan bersaing menjadi juara dan sekaligus wakil Indonesia pada kompetisi hukum Humaniter Internasional tingkat Asia Pasifik. Universitas yang akan berkompetisi itu antara lain, Unika Soegijapranata, Universitas Indonesia, Universitas Andalas Padang, Universitas Sumatera Utara, Universitas Pelita Harapan, Universitas Trisakti, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Hasanuddin.
Selama tiga hari mahasiswa hukum dari berbagai perguruan tinggi akan saling berhadapan baik sebagai penuntut maupun pembela. Para peserta dituntut menampilkan performa terbaiknya dalam bahasa Inggris. Mereka berusaha meyakinkan hakim yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri dengan latar belakang akademisi, pengacara firma hukum tingkat internasional, dan Lembaga Swadaya Masyarakat.
Peradilan semu hukum Humaniter Internasional merupakan acara tahunan yang prestisius untuk meningkatkan kesadaran tentang berbagai isu kemanusiaan dan hukum Humaniter Internasional di Indonesia. Nilai prestisius kompetisi ini terletak pada ketatnya persaingan dan perjuangan dalam menunjukkan kemampuan bahasa Inggris dan kedalaman kompetensi ilmu hukum masing-masing tim. ( http://berita.suaramerdeka.com )