MEMILIKI keinginan untuk berkontribusi langsung dalam mendukung Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia pada 2020, menjadi latar belakang Qory Linda Octasalvia mendirikan sekolah model yang khusus untuk wanita muslim berhijab.
“Karena di Semarang sendiri belum ada yang mewadahi muslimah berhijab untuk bidang modeling. Jadinya, langsung ambil kesempatan, sekaligus menyalurkan passion,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Semarang, Selasa (19/12).
Mahasiswi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang ini mengatakan, setelah berhasil membuka Hijabku Models Academy (HMA) di Semarang, ia kini sedang fokus untuk membuka HMA di Bandung.
“Lagi fokus bangun HMA yang di Bandung, terus ke depan setelah selesai S1 rencana mau lanjut kuliah. Ambil beasiswa di Turki,” jelasnya.
Ia menjelaskan, perkembangan HMA yang dibangunnya kini sangat pesat. Selain banyak wanita berhijab yang mulai memunculkan dirinya ke publik, banyak pula bermunculan agensi model berhijab di Semarang.
“Kalau sekarang, HMA sendiri sudah buka cabang di Jogja, nah yang akan segera ini ya Bandung,” katanya.
Dara kelahiran Sampit, 25 Oktober 1993 ini baru saja meluncurkan bukunya. Peluncurannya dilakukan bersamaan dengan dirinya meluluskan siswa didikan angkatan ke- 6, Sabtu (16/12) lalu. Dalam buku tersebut, Qory menjabarkan tips dan trik untuk menjadi model.
“Sedih aja dulu waktu lihat ajang model di Kota Semarang, begitu kontesnya selesai, terus jilbabnya dilepas. Itu juga jadi salah satu alasan mendirikan Hijabku Models Academy,” ujarnya.
(►https://radarsemarang.com)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi