SEMARANG (KRjogja,com)– Dibalik kekurangan pasti ada kelebihan, ungkapan itu sepertinya tidak hanya menjadi isapan jempol belaka. Siapa sangka berawal dari nasehat dokter untuk berenang membuat Ignasius Setyo Budi Utomo, yang akrab disapa Bebeng berhasil menjuarai Liga Mahasiswa Nasional Cabang Renang.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Unika Soegijapranata Semarang tersebut berhasil menyabet juara 3, mendapatkan medali perunggu. Awalnya Pria kelahiran Balikpapan, 14 Januari 1995 ini sejak berusia 5 bulan mengalami kelainan paru-paru yaitu kondisi paru-parunya berbeda dengan orang normal. Sehingga dokter waktu itu menyarankannya untuk berlatih renang supaya kelainan paru-parunya kembali normal. Berawal dari kegiatan terapi berenang saat usia 5 bulan, kemudian terapi ini menjadi hobi yang menghasilkan banyak prestasi membanggakan.
Kegiatan perlombaan mulai digelutinya sejak kelas 4 SD, dimulai dari pertandingan tingkat provinsi Kalimantan Timur, dan mendapat juara 3. Tak hanya tingkat Provinsi saja, ia juga pernah bertanding tingkat Nasional dan hasilnyapun sangat membanggakan, menyabet juara 1 pada tahun 2006. Namun di tahun selanjutnya, ia terpaksa berhenti di dunia renang, dikarenakan pemerintah Balikpapan tidak bisa mengucurkan biaya. Pelatih renang kota Semarang cukup tanggap melihat peluang itu dan membawa Bebeng untuk menjadi atlet Kota Semarang dari 2007 sampai sekarang.
Dari atlet Kota Semarang itu membawa angin segar bagi Bebeng karena ia mendapat fasilitas yang baik dan hasilnya pun tak mengecewakan, ia berhasil mengikuti lomba tak hanya di tingkat Nasional, bahkan kejuaraan renang tingkat Asia Tenggara ia pernah rasakan. Di tingkat Asean ini ia berhasil menyabet juara 1 dan berhasil membuat rekor baru di Brunei Darussalam tahun 2013.
Tentu saja raihan juara itu berkat motivasi dari orang tua serta pelatihnya yang tak pernah berhenti dan lelah untuk membimbingnya menjadi semakin baik dari hari ke hari. Keinginannya pun tak pernah muluk-muluk, ia ingin membawakan nama baik Orang Tua, Pelatih bahkan Almamaternya, Unika Soegijapranata. Bebeng sendiri ingin setelah lulus nanti dapat membuat dunia renang semakin maju, ia bercita-cita agar generasi perenang selanjutnya bisa membawa nama bangsa ke tingkat yang lebih tinggi.(Sgi)
sumber : krjogja.com