Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata resmi mengoperasikan kampus di Bukit Semarang Baru (BSB) City, Mijen, Kota Semarang. Gedung perdana di kampus kedua tersebut dinamai Gedung Fransiskus Assisi.
Rektor Unika Soegijapranata Semarang Dr Ferdinandus Hindiarto SPsi MSi, menjelaskan, ada alasan khusus penamaan kampus ini mengambil tokoh Fransiskus Asisi, yang merupakan salah satu orang suci dalam ajaran Gereja Katolik.
“Gedung kampus dua di BSB City dinamai Gedung Fransiskus Asisi. Nama itu merupakan salah satu tokoh orang suci dalam gereja katolik. Fransiskus Asisi merupakan pecinta lingkungan,” kata Ferdi, pada Senin (4/4/2022)
Menurutnya penggunaan nama Fransiskus Asisi sesuai dengan spirit kampus kedua, yakni green building atau gedung ramah lingkungan. Konsep ramah lingkungan itu di antaranya adanya lahan terbuka yang tidak boleh dibangun bangunan apapun dan di gedung itu, siapapun tak boleh merokok.
“Ada lahan yang nggak boleh dibangun apa-apa. Di desain memang harus berkonsep benar benar hijau. Ini gedung berdesain Green Building sejati. Yang berada di sini tidak boleh merokok, agar tak ada pencemaran,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, konsep green building juga meliputi instalasi pengolahan drainase limbah Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknologi Pertanian. Ia menegaskan instalasi pengolahan drainase ini baku mengikuti aturan yang ada
“Kami ada sertifikat untuk itu. Jadi terkait energi dan lain-lain sudah pasti sesuai,” terang dia
Ia berharap dengan menggunakan nama ini, Unika bisa menghidupi nilai nilai yang diajarkan Fransiskus Asisi.
“Fransiskus Asisi kan pecinta lingkungan. Maka desain dan pengelolaan itu juga harus ramah lingkungan. Tentu ini ada kaitannya agar bersama sama menjaga lingkungan,” tandasnya.