Dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit infeksi Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau yang sering disebut dengan COVID-19, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata membentuk Tim Pencegahan COVID-19 (COVID-19 Prevention Team) yang beranggotakan 52 mahasiswa. Mereka terdiri dari mahasiswa S1 dan S2 jurusan Teknologi Pangan serta Nutrisi & Teknologi Kuliner dengan dan dosen volunteer.
Dosen Pembina dari Tim COVID-19 Dea Nathania Hendryanti menjelaskan tim ini merupakan perwakilan mahasiswa dari setiap angkatan, mulai dari angkatan paling bawah 2019 hingga angkatan atas 2015.
Terbentuknya Tim dengan anggota sejumlah 52 orang volunteer mahasiswa FTP merupakan hal yang luar biasa dan patut diapresiasi karena ini adalah pekerjaan untuk kemanusiaan, jelasnya di kampus Unika, Rabu (11/3/2020).
Ia menjelaskan latar belakang dibentuknya tim karena Coronavirus (COVID-19) ini bukan lagi masalah nasional saja melainkan sudah menjadi masalah di seluruh dunia. Oleh karena itu, sebagai kalangan akademisi perlu adanya gerakan kemanusiaan untuk bersama-sama menghadapi COVID-19. Bukan dengan ketakutan, tetapi saling membantu, paparnya.
Ia menambahkan tim ini dibentuk sebagai aksi solidaritas yang akan bergerak untuk memberikan informasi yang tepat kepada civitas akademika Unika serta masyarakat luas, sehingga harapannya kepanikan dari masyarakat seperti bulk buying dan panic buying bisa diredam.
Tim ini terdiri dari 4 divisi, yakni divisi pertama, update information team yang bertugas meng-update data-data dan kondisi terkini dari COVID-19. Divisi kedua, preventive action team yang bertugas mengulas dari segi personal hygiene yang dapat menurunkan resiko penularan COVID-19. Tim ini juga akan mengulas dari segi makanan yakni mikronutrien yang dapat meningkatkan sistem imun beserta resep makanan dan minuman.
Divisi ketiga adalah misleading information team yang bertugas untuk menyalurkan informasi dari badan terpercaya seperti WHO dan CDC, serta menyortir berita-berita hoaks yang seringkali membuat masyarakat tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sementara divisi keempat adalah hand sanitizer team, yang bertugas untuk membuat hand sanitizer sesuai standar yang ditetapkan WHO (World Health Organization), kata Dea.
Salah satu langkah untuk meningkatkan self awareness terhadap COVID-19 ini, maka akan diselenggarakan Kuliah Umum “The COVID-19 Outbreak from Nutrition and Medical Perspectives” pada Jumat, 13 Maret 2020.
Hadir sebagai pembicara konsultan Respirologi, Prof dr M Sidhartani Zain SpAK MSc dan mengundang 2 Nutrisionis yakni Dea Nathania Hendryanti STP MS dan Meiliana SGz MS.
Kuliah umum ini tidak terkhusus untuk mahasiswa FTP saja tetapi mengundang seluruh civitas akademika Unika baik mahasiswa, Dosen dan Tendik, serta terbuka untuk umum.
———
►https://www.ayosemarang.com/read/2020/03/11/53484/ftp-unika-bentuk-tim-pencegahan-penyebaran-korona