Sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit infeksi Novel Coronavirus (COVID-19), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata Semarang membentuk Tim Pencegahan beranggotakan 52 mahasiswa S1 dan S2 jurusan Teknologi Pangan serta Nutrisi & Teknologi Kuliner dengan 2 Dosen volunteer sejak 2 Maret 2020 lalu sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan ada 2 warga Indonesia yang terinfeksi COVID-19.
“Terbentuknya Tim merupakan hal luar biasa dan patut diapresiasi karena ini adalah pekerjaan untuk kemanusiaan,” ungkap Dea Nathania Hendryanti STP MS selaku Dosen Pembina dari Tim COVID-19 kepada wartawan Kamis (12/3/2020).
Menurutnya, latar belakang dibentuknya tim ini karena COVID-19 ini bukan lagi masalah nasional melainkan sudah menjadi masalah di seluruh dunia. Sehingga kalangan akademisi perlu gerakan kemanusiaan bersama-sama menghadapi COVID-19 bukan dengan ketakutan, tetapi saling membantu.
Tim Pencegahan COVID-19 ini dibentuk sebagai aksi solidaritas yang akan bergerak untuk memberikan informasi yang tepat kepada civitas akademika Unika serta masyarakat luas, sehingga harapannya kepanikan dari masyarakat seperti bulk buying dan panic buying bisa diredam.
►https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/semarang/ftp-unika-bentuk-tim-pencegahan-virus-covid-19/