Budyawan Goenawan Mohamad menyebut Kota Lama sebagai kawasan peninggalan kolonial yang terbagus di Indonesia. Meski begitu, tempat tersebut masih harus diaktifkan dengan kegiatan seni yang mutunya terjaga.
“Kota lama bagus menurut saya dan saya kira yang terbagus di Indonesia sekarang ini. Hanya harus disesuaikan dengan kebutuhan kesenian itu sendiri, misalnya konser Baroque Music itu akustik harus bagus, supaya mutu tetap terjaga,” katanya saat berbicara di Unika Soegijapranata, baru-baru ini, dikutip dari situs resmi Unika Soegijapranata.
Dia menegaskan, kegiatan seni harus menyumbangkan kekayaan artistik kepada masyarakat.
“Setiap kota memang sebaiknya memiliki arena kegiatan seni yang harus dipahami bukan sebagai sesuatu yang komersial dan dengan sendirinya harus populer, tetapi bisa menyumbangkan kekayaan artistik kepada masyarakat terutama bagi kaum muda,” katanya dalam Diskusi Ruang Rabu yang diselenggarakan oleh Program Magister Lingkungan Perkotaan (PMLP) Unika Soegijapranata.Lebih lanjut, Goenawan juga menambahkan bahwa untuk membangun arena kegiatan seni tersebut juga dibutuhkan distribusi pusat (pemerintah) dan pengelolaan kesenian yang baik.
“Yang penting bukan hanya gedung tetapi isinya. Dan isi itu harus punya dua unsur yaitu isi dan yang memilih isi. Yang memilih isi pun harus kurator yang bagus, artinya mengerti perkembangan dan perubahan yang terjadi serta apa pentingnya yang ditampilkan,” ucap Goenawan.
“Sedang yang mengisi adalah orang-orang yang berkecimpung di bidang seni, seperti : penari , pelukis dan sebagainya. Gedung saja tidak cukup, namun demikian tanpa gedung ya tidak bisa,” lanjutnya.Dia juga menegaskan pentingnya keikhlasan dengan kesadaran untuk apa menggelar kegiatan seni.
“Demikian juga ruang pameran, lighting harus bagus, panggungnya juga tidak harus luas tapi yang penting berguna dan tetap harus menjaga akustik tetap bagus. Jadi dengan kata lain banyak yang harus dikerjakan tapi tidak harus mahal. Yang penting lagi adalah adanya keikhlasan dengan kesadaran untuk apa ini semua,” ucapnya.
Goenawan Mohamad merupakan salah satu pendiri Salihara, pelukis, budayawan, dan sastrawan.
►https://semaranginside.com/gm-puji-kota-lama-kawasan-yang-terbagus-di-indonesia/