Arus balik Lebaran 2016/1437 H relatif lancar hingga H+5 atau Minggu (10/7/2016) pagi.
Perjalanan dari Madiun, Jawa Timur menuju pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah dapat ditempuh dengan kecepatan kendaraan antara 60 – 80 kilometer per jam. Hanya di beberapa tempat saja yang agak tersendat seperti di Sragen (Jawa Timur), menjelang Solo, dan Boyolali. Selebihnya lancar hingga Semarang, Kendal, dan Batang.
Kepadatan arus lalu lintas mulai terasa lagi di Kota Pekalongan dan Kota Tegal. Pemalang yang pada saat arus mudik terkena imbas kemacetan luar biasa, pada arus balik ini relatif lancar.
Selepas Kota Tegal arus kendaraan relatif lancar, hanya tersendat di beberapa persimpangan dan pasar. Kemacetan mulai terasa menjelang pertigaan menuju pintu tol Brebes Timur. Tetapi tidak separah waktu arus mudik.
Pengamat transportasi dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Djoko Setjiowarno mengatakan, pada musim Angkutan Lebaran tahun ini masih terlihat berbagai pelanggaran lalu lintas.
Djoko juga masih melihat perilaku penumpang sepeda motor yang ugal-ugalan dan ditumpangi oleh lebih dari dua orang.
“Bahkan ada satu sepeda motor yang ditumpangi oleh lima orang, termasuk anak-anak,” kata Djoko.
Angkutan barang juga masih sering ditemukan untuk mengangkut orang. Kendaraan jenis bak terbuka ini hanya ditutup oleh terpal ala kadarnya agar penumpang terhindar dari panas dan hujan.
Tautan : http://beritatrans.com