Sudah menjadi kebiasaan baik dari sejumlah mahasiswa Unika Soegijapranata yang menempati Asrama Teresa Avila menghadapi wabah pandemi Covid-19 dengan cara saling berbagi satu sama lainnya.
Sr Emiliana CM sebagai pengelola asrama Teresa Avila mengatakan, meski para mahasiswa disibukkan dengan kuliah daring, namun semangat mereka saling membantu patut diapresiasi.
“Para mahasiswa selama masa KLB Covid-19 memang menyadari betul kondisi mereka yang jauh dari orangtua dan harus tetap tinggal di asrama ini karena mayoritas dari mereka berasal dari luar Jawa. Dan pada dasarnya para mahasiswa ini harus tetap mengikuti kuliah daring dan dituntut untuk bisa secara mandiri mengatur keuangan atau pengeluaran mereka selama masa tersebut,” terangnya, Senin (27/4/2020).
Meski demikian, bukan berarti dalam kondisi tersebut pihak pengelola harus khawatir, sebab ada hal menarik yang terjadi diantara para mahasiswa yang menghuni asrama Teresa Avila, yaitu kesediaan untuk mau berbagi diantara mereka.
"Sehingga sewaktu ada penyerahan donasi sembako kepada kami Kamis lalu dan hari Senin ini (27/4/2020), kami dan para mahasiswa tetap bersyukur serta membagikan sembako ini secara adil di antara para mahasiswa tersebut," katanya.
Para mahasiswa dituntut hidup mandiri dan harus memperhatikan pengeluaran mereka. Mengingat saat ini, pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Sembako yang kami terima pada Kamis yang lalu didapatkan dari dua pengurus Yayasan Sandjojo yaitu Prof dr Magdalena Sidhartani Zain Sp.A(K) dan dr PK Koesbintoro Singgih MM. Sedangkan untuk hari ini didapatkan dari Yayasan Sandjojo melalui Silvanus Anggo Sihono Bagyo dan Yohana Nur Dinar," jelas Sr Emiliana via telepon WhatsApp.