Langkah Berlian Rajawali Unika (BR Unika) ke babak semifinal Liga 3 regional Jawa Tengah tak lepas dari kerja keras seluruh tim. Manajer BR Unika, Ferdinand Hindiarto, juga mengaku puas dengan pencapaian timnya saat ini.
“Sejauh ini saya puas dengan kinerja seluruh tim, mulai dari pelatih, pemain hingga ofisial, pastinya tanpa kerja keras kami tidak akan sampai kesini (empat besar).” ujarnya, Minggu (13/5).
Meski begitu, Ferdinand mengaku enggan berleha-leha dan memilih tancap gas dengan kembali menggelar latihan untuk menghadapi babak empat besar kasta ketiga sepakbola tanah air itu.
Sebab, timnya diakui masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Khususnya persoalan transisi bermain dari bertahan ke menyerang yang dinilai masih lambat. Terdekat, BR Unika akan menjajal kemampuan PSIS U-19 di Stadion Citarum, Senin (14/5) pagi.
“Tentu masih banyak kekurangan, kami evaluasi semua posisi. Tim pelatih juga sudah siapkan beberapa agenda ujicoba, salah satunya melawan PSIS U-19,” imbuhnya.
Menghadapi babak semifinal nanti, mantan GM PSIS musim 2013 itu menilai seluruh tim memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi juara.
“Persab Brebes, Persibara dan PSIP, mereka tim bagus dan punya pelatih pengalaman, justru kami yang jadi tim underdog nanti. Yang penting, anak-anak tampil lepas, jangan takut salah, nikmati permainan, jika gagal, kalahlah dengan terhormat,” pungkasnya.
BR Unika sendiri melaju ke babak semifinal usai unggul agregal gol dari Persekat Kab. Tegal usai bermain imbang 1-1 pada pertemuan kedua. Sedangkan di pertemuan pertama, kedua tim bermain imbang tanpa gol dalam laga yang berlangsung di Stadion Citarum, beberapa waktu lalu.