Harian Kompas dan Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata menandatangani nota kesepahaman untuk memberikan layanan informasi berkualitas bagi sivitas akademika.
Acara ini diselenggarakan di Gedung Thomas Aquinas Lt.1, Unika Soegijapranata, Semarang, Jumat (6/4/2018).
Penandatanganan nota kesepahaman yang dilaksanakan Kompas dan Unika Soegijapranata tersebut nantinya melingkupi kerja sama penyediaan layanan Kompas.id via IP based di area wi-fi kampus selama jangka waktu tiga bulan.
Oleh karena itu, komunitas akademisi yang terhubung dengan wi-fi kampus Unika Soegijapranata akan mendapatkan layanan bebas akses semua konten Kompas.id tanpa biaya berlangganan lagi.
Sejalan dengan berkembangnya industri teknologi informasi dan komunikasi, aspek konten berkualitas memegang peranan penting, aspek layanan memegang peranan penting bagi maskapai dalam mempertahankan loyalitas pengguna jasa.
Untuk itu, Unika Soegijapranata secara berkelanjutan terus mengedepankan sikap kritis dalam menyikapi tsunami informasi yang beredar di masyarakat dengan melakukan transfer pengetahuan kepada mahasiswa sebagai agen perubahan.
Kerja sama Harian Kompas dan Unika Soegijapranata akan menjadi langkah bersama dalam menyambut era masyarakat digital.
Lebih dari itu, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk senantiasa memberikan layanan sempurna bagi Indonesia.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo mengungkapkan, pada tahun 2017, harian Kompas melahirkan inovasi berupa platform digital bernama Kompas.id.
Kehadiran Kompas.id ini merupakan respons dari harian Kompas terhadap perkembangan teknologi yang kian berkembang.
Melalui platform digital berbayar ini, harian Kompas menyajikan informasi dan berita berkualitas khas harian Kompas dalam format digital.
Platform baru ini memungkinkan para pembaca dan sivitas akademika Unika Soegijapranata mendapatkan laporan yang berkedalaman khas harian Kompas, foto yang lebih kaya, serta hasil riset di mana saja dan kapan saja.
“Hadirnya Kompas.id sebagai sebuah platform yang dinamis ini diharapkan dapat melengkapi kehadiran Harian Kompas di masyarakat,” papar Budiman.
Tidak hanya itu, Kompas.id pun memiliki berbagai fitur andalan yang menarik untuk diikuti.
Di antaranya, Reportase Langsung, Riset, Di Balik Berita, dan Tutur Visual. Keempat fitur ini hadir dengan keunggulan dan keunikan masing-masing.
Misalnya, fitur Reportase Langsung yang memungkinkan pembaca memantau detik demi detik sebuah kejadian yang dilaporkan eksklusif dari tempat kejadian oleh pewarta harian Kompas.
Laporan tersebut juga kerap dilengkapi oleh riset dan arsip-arsip pendukung sehingga Reportase Langsung tersebut menjadi lebih komprehensif dan penting untuk diikuti.
Lain dengan Reportase Langsung yang bersifat hard news, fitur Di Balik Berita menyuguhkan berita-berita menarik seputar sepak terjang jurnalis dan pewarta foto dalam mengabarkan informasi khas harian Kompas.
Fitur andalan Kompas.id lainnya Riset, yang merupakan rubrik berisi artikel-artikel dengan pendekatan jurnalistik presisi yang didisain dari hasil penelitian atau kajian untuk mengungkap fenomena sosial ekonomi yang sedang mengemuka atau menjadi isu pemberitaan.
Fitur ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi kaum akademisi, juga setiap pengambil keputusan dan pemangku kebijakan.
Pada fitur Tutur Visual, pembaca akan disuguhi paparan sebuah persoalan secara mendalam dengan pendekatan multimedia (dilengkapi foto, video, infografik, dan elemen multimedia lainnya).
Fitur ini membantu pembaca untuk memahami sebuah persoalan dengan lebih komprehensif. Selain menyuguhkan informasi khas harian Kompas dalam platform digital, Kompas.id juga menyajikan fitur e-commerce, Gerai Kompas.
Di sini, pengunjung Kompas.id dapat membeli paket berlangganan, merchandise hingga membeli tiket masuk beberapa event yang diorganisasi oleh harian Kompas maupun partner penyelenggara.
Kompas Corner : Ruang Kreasi dan Interaksi terbaru di Unika Soegijapranata
Bersamaan dengan kerjasama layanan kompas.id dalam jaringan wifi Unika Soegijapranata, Harian Kompas juga meresmikan satu ruang kreasi dan interaksi bagi mahasiswa, yang dinamakan Kompas Corner.
Dalam ruang inilah para mahasiswa dan juga unit kegiatan mahasiswa dari Unika Soegijapranata dapat memanfaatkan akses informasi dari Pusat Informasi Kompas dan juga dapat digunakan sebagai meeting point, atau sarana berdialog.
Selain itu, fasilitas dirasa semakin lengkap dengan berbagai buku informatif dari Penerbit Buku Kompas.
Furniture Kompas Corner didesain menggunakan analogi honeycomb atau sarang lebah yang mengandung madu yang bermanfaat bagi manusia dan dikumpulkan oleh lebah madu pekerja.
Madu dalam konsep desain dianalogikan sebagai informasi yang dihadikan oleh Kompas kepada khalayak. Sedangkan lebah madu pekerja adalah Kompas melalui sinergi dalam dalam menyajikan informasi tersebut.
Sehingga dengan hadirnya Kompas Corner diharpakan dapat menjadi mediator penyampaian informasi dari Kompas kepada kalangan mahasiswa.