Beberapa hari lalu, Unika Soegijapranata sudah meresmikan Skyway untuk memberikan kemudahan akses bagi kaum difabel. Selain diperuntukkan untuk kaum difabel, ternyata Skyway ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya.
Seperti yang dikatakan Wakil Rektor IV Unika Soegiapranata, Benediktus Danang Setianto, Skyway juga memiliki fungsi lain seperti mengoneksikan antargedung di Unika Soegijapranata. “Ya sebenarnya ide untuk membuat Unika connect ini sudah cukup lama dan salah satu bentuk fisiknya adalah Skyway ini yang mengoneksikan Unika dari satu gedung ke gedung lainnya,” katanya.
Dengan adanya Skyway di belakang gedung Mikael, akses Gedung Thomas Aquinas, Mikael dan Antonius akan lebih mudah. Dikatakan, Unika connect berarti menghubungkan Unika dengan alam yang mana di Skyway juga dibuat dekat dengan alam. “Ya dan kalau yang pintar foto dia pasti akan dapat satu sisi di mana Skyway ini nampak seperti rumah pohon yang kembali di tujuan awal, yakni Unika connect yang juga semakin menghubungkan Unika dengan alam,” ujar beliau.
Dia menuturkan, selain tidak melupakan dari sisi estetika atau keindahan, Skyway tersebut juga dapat berfungsi sebagai spot foto, khusunya para remaja di masa sekarang ini banyak orang yang sangat suka mencari spot foto untuk keperluan instagramnya. “Masa bangunan sekarang tidak melihat estetikanya? Apalagi jaman sekarang kan jamannya selfie kan ya? Jadi selain tujuannya tercapai, sisi instagramablenya pun juga tetap ada,” tambah beliau.
Pada pembangunan tahap kedua nanti, Skyway akan menghubungkan antara Gedung Antonius dengan Henricus Constant di mana, di gedung tersebut sudah disediakan lift. Pembangunan Skyway tahap pertama ini dikerjakan pada 2019 dan sudah dapat digunakan awal 2020.
Untuk pembangunan tahap kedua, diharapkan selesai pada akhir 2020 sehingga pada 2021 awal sudah dapat digunakan. Selain sebagai akses, Skyway ini menarik digunakan sebagai spot berswafoto.
►https://www.suaramerdeka.com/news/baca/213630/ini-fungsi-lain-dari-skyway-di-unika-soegijapranata