Keluarga besar Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Kota Semarang, pada hari ini Selasa pagi (23/2/2022) berduka karena salah satu Guru Besar Program Studi Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), telah dipanggil Tuhan yakni Prof. Dr. Andreas Lako, M.Si.
Disampaikan oleh Rektor Unika Soegijapranata, Dr. Ferdinandus Hindiarto, M.Si., Prof Andreas memiliki jasa dan peran yang telah diberikan bagi Unika Soegijapranata.
“Loyalitas, pengabdian, dan keteladanan Prof. Andreas Lako akan selalu dikenang oleh siapa pun yang ada di sekeliling beliau, baik di lingkungan profesi maupun sosial kemasyarakatan,” ungkap Dr. Ferdinandus.
Dr. Ferdinandus mengatakan, sikap Prof. Ferdinandus terhadap isu lingkungan telah mendorongnya untuk mulai mengembangkan konsep akuntansi yang tidak hanya berfokus pada objek dan transaksi keuangan tetapi bagian dari sistem bisnis.
Melalui konsep Green Accounting yang diusung Prof. Andreas, obyek dan transaksi keuangan juga mencakup ekonomi, pembangunan dan sistem kehidupan manusia dalam bermasyarakat dan bernegara, juga dapat berintegrasi dengan fenomena sosial dan lingkungan sekitar.
“Selamat jalan rekan, sahabat, dan panutan civitas academica Universitas Katolik Soegijapranata. Semoga Kedamaian abadi menyertaiMu dalam suka cita abadi bersama Para Kudus di Surga,” ucap Dr Ferdinand mengiringi kepergian Sang Guru Besar dengan doa.
Prof. Andreas yang kelahiran Bajawa, Nusa Tenggara Timur 30 November 1966 berpulang di usia 55 tahun merupakan dosen di Universitas Katolik Soegijapranata sejak 1997, kemudian melanjutkan studi S2 dan S3 sejak 2001-2007 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Beliau melakoni pendidikan lanjutnya secara sungguh-sungguh hingga dapat menyelesaikan pendidikan magister dan doktoral hanya dalam waktu 6 tahun dan mendapatkan predikat cum laude.
Beliau pun telah menghasilkan sekitar 70 artikel ilmiah di jurnal, ratusan artikel di media massa, dan 3 buku referensi.
Karena karya-karya yang sangat banyak itu, pada tahun 2008 Prof. Andreas terpilih menjadi Dosen Berprestasi baik di tingkat Jawa Tengah dan juga pada tingkat nasional.
Pada tingkat nasional, beliau masuk dalam 10 besar.
Prof. Andreas diangkat sebagai Guru Besar Ilmu Akuntansi pada tanggal 1 Desember 2010 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan.
Dalam testimoni saat beliau masih hidup menyebutkan bahwa pencapaian Guru Besar itu adalah suatu mahakarya Allah pada Beliau.
Pada tugas mulia yang diemban saat terakhir hidupnya, Prof Andreas Lako menjabat sebagai Ketua Program Studi Program Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL), Fakultas Ilmu dan Teknologi Lingkungan, Unika Soegijapranata.
# https://jateng.tribunnews.com/2022/02/23/kabar-duka-profandreas-guru-besar-akuntansi-unika-soegijapranata-berpulang-hari-ini.