JAKARTA — Jumlah kedatangan bus AKAP di terminal-terminal tipe A DKI Jakarta sejak H+1 sampai dengan H+4 mengalami penurunan sebesar 7,31% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data Posko Mudik Lebaran 2016 Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Jumlah keseluruhan kedatangan bus AKAP pada periode tersebut mencapai 5.736 kendaraan dari 6.189 kendaraan pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, masih berdasarkan data posko, jumlah penumpang di terminal-terminal di DKI Jakarta pada periode tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Data posko menunjukkan, jumlah penumpang di seluruh terminal tipe A DKI Jakarta mencapai 143.429 orang sejak H+1 sampai dengan H+4. Jumlah itu lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 130.921.
Menanggapi penurunan itu, Pengamat Transportasi Unika Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno mengatakan, penurunan dapat terjadi lantaran masyarakat saat ini tidak menggemari angkutan umum bus dalam angkutan lebaran tahun ini.
Kondisi tersebut berbeda jika dibandingkan dengan musim angkutan lebaran beberapa tahun lalu di mana angkutan bus masih digemari.
Oleh karena itu, dia mengatakan, pemerintah harus segera menyelematkan angkutan bus AKAP karena jika industri transportasi angkutan umum mengalami kebangkrutan pemerintah dan rakyat akan merugi.
“Jangan dibiarkan punah dan tidak terurus,” kata Djoko, Selasa, Jakarta (12/7/2016).
Tautan : http://industri.bisnis.com