SEMARANG (KRjogja .com)- Wakil Rektor I Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang Dr Ridwan Sanjaya kepada pers di kampus menyatakan, Pemda, Perguruan Tinggi (PT) dan pihak terkait di bidang pemberdayaan masyarakat lebih peduli pada upaya-upaya pengentasan kemiskinan di desa-desa.
“Sejak dua tahun terakhir ini, Unika bekerjasama dengan Pemprop Jateng dan Pemda Grobogan bekerja sama dalam upaya pengentasan kemiskinan di wilayah Kabupaten Grobogan. Secara konsisten pula Unika mengirimkan para mahasiswa melakukan KKN di desa-desa di Grobogan dengan prioritas program-program pemberdayaan masyarakat serta pengentasan kemiskinan” ujar Dr Ridwan Sanjaya.
Sebagai upaya penguatan kerjasama Unika-Pemprop Jateng-Kab Grobogan, belum lama ini pula Unika Soegijapranata melakukan penandatangan kerjasama (MOU) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kerjasama terkait pengembangan Technopark di Grobogan.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unika dalam sambutannya menyampaikan bahwa Unika melakukan follow up kerjasama pengembangan Technopark dengan menuigaskan lebih teknis kepada Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) unika guna mendukung program yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi dalam rangka mendorong kedaulatan pangan.
“Hal tersebut sudah lama menjadi fokus FTP dan beberapa dosen bahkan di antaranya telah menjadi rekan diskusi Pemprov Jawa Tengah serta berhasil menerapkan teknologi tepat guna di Grobogan serta keberhasilan Unika dalam mengolah produk pangan semakin bermanfaat di antarnya kacang koro, teh anti-diabetes, dan teknologi pengeringan pangan Unika” ujar Dr Ridwan Sanjaya.
Pada acara MOU Unika-BPPT hadir wakil dari Bupati Grobogan, Deputi Kepala BPPT bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB), Kepala Pusdiklat Kemenristekdikti, Bappenas, Rektor Universitas Semarang (USM) Prof Dr H Pahlawansjah Harahap, dan Dekan FTP Unika Soegijapranata Dr Victoria Kristina Ananingsih. (Sgi)
sumber : krjogja.com, kr.co.id