Unika Soegijapranata kembali melepas mahasiswa yang akan menjalani kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mereka selama 21 hari akan bertugas di dua kabupaten yaitu kabupaten Grobogan dan Kabupaten Kendal. Upacara pelepasan KKN Unika Soegijapranata ini dipimpin langsung oleh Rektor Unika Soegijapranata Ridwan Sanjaya, Rabu (25/7) serta diikuti oleh seluruh dosen pendamping lapangan dan peserta KKN Juli 2019.
Saat sambutan, Ridwan mengingatkan para mahasiswa untuk memanfaatkan momentum dengan baik dan belajar banyak hal dari masyarakat secara langsung untuk menambah wawasan serta pengetahuan di luar akademis.
“Paling tidak KKN itu memiliki empat dimensi. Yang pertama adalah penelitian yaitu para mahasiswa diminta mengeksplorasi sebelum KKN selama satu minggu untuk menentukan usulan program, kedua adalah pengabdian masyarakat, ketiga yaitu komunikasi dan keempatadalah dimensi kerjas ama, artinya apabila para mahasiswa tidak kerja sama maka apa yang harus dikerjakan di tengah masyarakat tidak akan maksimal,” sambungnya.Lebih lanjut Ridwan juga menekankan bahwa kegiatan KKN adalah kegiatan untuk mengembangkan softskill mahasiswa yang suatu saat akan dibutuhkan ketika bekerja atau menjadi pengusaha dan kembali terjun ke masyarakat.
Ketua P3M (Pusat Penelitian dan Pengbdian Masyarakat) Unika Soegijapranata Rudi Elyadi SE MM mengungkapkan ada lokasi baru yang dituju pada KKN kali ini.
“Tahun lalu kami menyelenggarakan KKN di kecamatan Pagaruyung Kabupaten Kendal, dan sudah sekitar empat tahun berturut-turut kami di sana. Oleh karena itu, untuk tahun ini kami arahkan penyelenggaraan KKN Unika di Kecamatan Patean Kabupaten Kendal dengan pertimbangan dalam Kecamatan Patean ada beberapa ‘desa merah’,” ucap Rudi.Dia juga mengungkapkan, jumlah seluruh peserta KKN kali ini adalah 573 dan sebagian besar ditempatkan di Kecamatan Patean sebagai area baru. Sisanya ditempatkan di Kecamatan Tegowanu Kabupaten Kendal yang hingga saat ini telah memasuki periode KKN yang kedua.