Sebagai bentuk pengabdian masyarakat sekaligus mewujudkan satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Unika Soegijapranata setiap tahun menggelar program Kuliah Kerja Usaha (KKU) sebagai mata kuliah pilihan untuk mahasiswanya.
Pendampingan langsung pelaku usaha kecil ini sudah dirasakan efeknya bagi masyarakat. Selain diberi pendampingan mengembangan usaha, manajemen, pengemasan juga pemasarannya sehingga banyak kecamatan di Kota Semarang yang ingin pelaku usaha kecil didampingi oleh mahasiswa Unika.
Menurut Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata DR Berta Bekti Retnawati SE MSi, pada program KKU kali ini yang berbeda dengan sebelumnya adalah pemanfaatan teknologi informasi dalam pembuatan produk dan pemasarannya.
“Tema Unika Soegijapranata pada tahun ini Unika Connect, kami juga menerapkan pada program KKU dimana setiap kelompok pendampingan diharapkan memanfaatkan teknologi informasi meski sangat sederhana,” kata Berta saat ditemui di Unika Soegijapranata, kemarin.
Pada tahun ini ada 79 mitra pendampingan yang masing-masing didampingi oleh dua mahasiswa. Meski banyak permintaan, LPPM belum dapat menyanggupi karena selain KKU juga ada program KKN.
Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang Maria I Sri Wahyu menyatakan, menyambut baik program yang digelar oleh Unika Soegijapranata. Setelah didampingi mahasiswa, ia mengharapkan pelaku usaha kecil untuk mengatur keuangan dengan baik.
Pelaku usaha kecil juga diminta untuk mendaftarkan ijin melalui online yang dikenal sebagai Ijus Melon (Ijin Usaha Mikro Melalui Online). Dengan mendaftarkan melalui Ijus Melon maka pelaku usaha kecil mendapatkan fasilitas dari pemerintah Kota Semarang.
(►http://www.suaramerdeka.com)
Tim Mahasiswa FK SCU Juarai Olimpiade Medis Regional, Siap Bersaing di Tingkat Nasional
Empat mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Soegijapranata Catholic University (SCU) berhasil