SEJAK kelas dua SD, Saira Saima Rao sudah diperkenalkan dengan dunia modeling. Gadis berdarah India ini mengaku sangat menikmati karirnya sebagai model. Saat ini, ia tergabung di agensi Totok Shahak.
“Saya sempat berhenti beberapa tahun karena fokus sekolah. Baru setelah lulus SMA sampai kuliah ini, justru asyik menikmati dunia modeling,” ungkap mahasiswi jurusan Psikologi Unika Soegijapranata ini.
Baginya, menekuni modeling membuatnya lebih hidup. “Meski lagi banyak tugas, sibuk kuliah, stres atau down dengan berbagai hal, tapi ketika saya ngejalanin ini (modeling), saya seketika merasa ‘hidup’ lagi. Pas jalan di panggung itu rasanya ada perasaan happy yang nggak saya dapetin di kegiatan lain. So I’m doing this because I’m really happy,” paparnya.
Gadis kelahiran September 1996 ini mengaku tidak hanya menjadi model busana, tapi juga model rambut dan make-up. Sampai saat ini, Saira sudah pernah memeragakan beberapa rancangan busana yang didesain oleh para designer ternama, seperti Intan Avantie dan Bramanta Wijaya.
“Sebuah kebanggaan tersendiri ketika bisa memeragakan busana karya Intan Avantie dan Bramanta Wijaya. Mereka adalah dua desainer yang menurut aku karya-karyanya keren. Dan yang pasti, nama baik mereka pula yang membuat saya juga ikut bangga bisa menggunakan karya mereka di atas panggung,” akunya penuh antusias.
Kedepan, Saira berencana mengembangkan karir modeling-nya ini hingga ke ibu kota, bahkan kancah internasional selepas kuliah nanti.