Unika Soegijapranata Semarang terus melakukan pengembangan di bidang pendidikan.
Salah di antaranya yakni di bidang kuliah berbasis aplikasi, yakni membuat aplikasi pendukung matakuliah Pancasila.
Rilis atau pengenalan aplikasi ini dilakukan Sabtu (26/1/2019) dan Minggu (27/1/2019).
Tak hanya 1 aplikasi, tetapi Unika Soegijapranata menciptakan 7 aplikasi bertema sama, sebagai pendukung matakuliah tersebut.
Antonius Laot Kian, Ketua Tim Bantuan Pembelajaran Inovatif Pendidikan Pancasila Unika Soegijapranata Semarang itu menuturkan, pembuatan aplikasi ini merupakan kepanjangan dari lolosnya proposal dana kegiatan yang diajukan ke Kemenristekdikti.
"Ini menjadi tindakan real kami membuat aplikasi tersebut. Ini terkait kuliah berbasis aplikasi yang terus kami galakkan," ujarnya.
Menurutnya, pengajuan proposal ke Kemenristekdikti itu dilakukan sejak 2018.
Proposal akhirnya dinyatakan lolos pada Oktober 2018.
"Sejak Oktober 2018, setelah mendapatkan pemberitahuan tersebut, mahasiswa kami membuat aplikasi terkait Pancasila ini. Januari 2019 kami akhirnya berhasil membuat 7 aplikasi serupa terkait pembelajaran Pancasila," kata dia.
Meski ada 7 aplikasi, menurutnya semuanya memiliki fitur serupa.
Pihaknya akan terus menyempurnakan aplikasi ini.
Bila perlu ketujuh aplikasi ini, paparnya, akan digabung menjadi satu agar menjadi aplikasi yang lebih baik untuk mendukung pendidikan Pancasila.
"Kami bermitra dengan instruktur dari Sistem Informasi Unika Soegijapranata untuk membuat aplikasi yang bagus. Ini satu pencapaian luar biasa," urainya.
Ia berharap, nantinya aplikasi ini akan digunakan secara internal untuk pembelajaran matakuliah Pancasila bagi mahasiswa Unika Soegijapranata Semarang.
Tapi bukan tidak mungkin ke depan, aplikasi tersebut dapat digunakan untuk pembelajaran.
"Ini menjembatani Revolusi Industri 4.0, pendidikan Pancasila yang pokoknya jangan sampai mati," papar Antonius.
Albertus Dwiyoga Widiantoro, Sekretaris Prodi Sistem Informasi Unika Soegijapranata Semarang memaparkan, ketujuh aplikasi ini dibuat tim mahasiswa Semester 3 Prodi Sistem Informasi Unika.
Pihaknya akan terus mengembangkan aplikasi tersebut.
"Kami rencana integrasikan menjadi satu aplikasi yang utuh," ujar Albertus.