Mahasiswi Unika Lestarikan Wayang Lewat Game

Kemajuan teknologi dan kehadiran berbagai kesenian modern, film, komik, serial televisi dan game membuat budaya dan kesenian tradisional terkikis diantaranya wayang kulit. Seorang mahasiswi GameTech Unika Soegijapranata Leocadia Desy Pranatalisa, justru membuat game wayang kulit bertema ‘Lahirnya Gatotkaca’ untuk melestarikan budaya tradisional.
“Saya ingin mengajak anak-anak untuk lebih mengenal wayang, terutama wayang kulit dengan cara yang lebih menyenangkan. Game ini mengandung unsur interaktif dan edukasi dikemas dengan grafik yang menarik,” kata mahasiswi Unika Soegijapranata yang akrab disapa Leo itu di Semarang,belum lama ini.
Dengan tampilan grafis yang menarik, game berbasis web ini diyakini dapat menarik anak-anak untuk memainkannya. Rencananya game kreasi Leo ini akan dilucurkan di alamat karya.unika.acid/wayang pada awal Agustus 2016 mendatang agar dapat dimainkan oleh banyak orang.
Dalam memperkenalkan wayang kepada anak-anak melalui game, Leo menampilkan wayang dalam bentuk aslinya dan wayang kontemporer dengan sentuhan grafis komik yang disukai anak-anak. Harapannya anak-anak dapat mengenal karakter setiap wayang dan salah satu cerita wayang yang dipilih sebagai topik permainan.
Sejumlah sampel yang dibagikan kepada anak-anak yang memainkannya, memberikan jawaban yang memuaskan. Demikian juga review dari beberapa kelompok kesenian dan Disbudpar Provinsi Jawa Tengah.
Penerima beasiswa unggulan Kemendikbud itu meyakini tokoh dan cerita wayang yang diangkat dalam cerita game buatannya sudah sesuai dengan pakem.
Leo mempresentasikan game karyanya itu di depan tiga dosen penguji skripsinya pada Kamis (21/7) lalu. Presentasinya mendapatkan apresiasi dari tiga dosen penguji.
Menurut Dr Ridwan Sanjaya, dosen Game Technology Unika Soegijapranata sekaligus pembimbing skripsi Leocadia, mahasiswinya telah ikut dalam berbagai penelitian terkait dengan pelestarian wayang kulit sejak semester 4. Game wayang ini merupakan kelanjutan yang Leocadia kembangkan untuk kepentingan skripsinya.
Ridwan menambahkan, program studinya memang menekankan pada game edukasi. Sehingga karya-karya yang dihasilkan tidak hanya sekedar untuk kesenangan belaka tetapi juga dapat menjadi solusi pendidikan bagi masyarakat sekitar. Produk game yang dihasilkan saat bisa diunduh melalui Google Play Store maupun situs gametech.id.
Tautan : http://berita.suaramerdeka.com