Mendapat beasiswa untuk studi tentunya menjadi harapan setiap mahasiswa.
Tak terkecuali mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang yaitu Devy Maria Kristiani.
Mahasiswi semester V itu memperoleh beasiswa perguruan tinggi bagi putra-putri TNI-Polri.
Devy, sapaannya, telah menerima beasiswa dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang merupakan salah satu perusahaan BUMN di Indonesia.
Selain itu, Devy juga berkesempatan mewakili penerima beasiswa dari Provinsi Jawa Tengah untuk berdialog secara online dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Penyerahan beasiswa dilakukan secara virtual, beberapa waktu lalu.
"Saya merasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan.
Tentu saja hal ini dapat terwujud karena dukungan orang tua dan setiap orang yang memberi dukungan," kata Devy, Senin (16/11/2020).
Devy baru pertama kali menerima beasiswa tersebut.
Ia yang merupakan putri seorang Polwan, awalnya diminta melengkapi persyaratan-persyaratan sesuai yang disampaikan oleh Bidang SDM Polda Jawa Tengah.
"Setelah saya lengkapi persyaratannya, kemudian saya kirim ke Jakarta.
Saya menunggu sekitar empat hari dan langsung dikabari bahwa pengajuan beasiswa saya dinyatakan diterima oleh Kementerian BUMN," paparnya.
Selain mengabarinya bahwa beasiswanya disetujui, Devy semakin bangga dan terkejut saat ditunjuk sebagai perwakilan dari Jawa Tengah sebagai penerima beasiswa dan berkesempatan untuk berdialog dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Pemberian beasiswa tersebut untuk seluruh Indonesia.
Namun hanya tiga provinsi yang terpilih untuk mewakili dalam dialog dengan bapak Erick Thohir selaku Menteri BUMN, salah satunya adalah saya dari Provinsi Jawa Tengah," ucapnya.
Saat ditanya tentang cita-citanya, Devy menjawab ingin mendaftar di Kepolisian seperti profesi ayah dan ibunya.
Tentu saja sesuai pula dengan bidang keilmuannya di psikologi.
"Saya berharap bisa masuk ke Bidang Forensik," harapnya.
Dosen wali di Fakultas Psikologi Unika, Widawati Hapsari mengatakan Devy Maria Kristiani sejak awal kuliah atau semester pertama memang sudah aktif berkegiatan serta memiliki kemampuan yang menonjol.
"Sejak pertama kuliah memang Devy sudah punya keinginan dan tujuan yang ingin dicapai.
Dan dari sisi akademik, meskipun Devy juga banyak terlibat dalam diklat, tetapi prestasi akademiknya tetap baik," terangnya.
Bahkan Devy juga pernah menjadi asisten penelitian Widawati sewaktu kuliah semester pertama.
Selain itu, Devi juga dikenal memiliki karakter tegas dan kemampuan public speaking yang bagus.
"Dia cukup aktif dalam penelitian dan pengabdian.
Saya berharap, dengan kemampuan Devy yang menonjol itu, dapat mendukungnya dalam meraih tujuan," pungkasnya.