SEMARANG (KRjogja)-Mahasiswa Fakultas Hukum dan Komunikasi Pecinta Alam (Mahupa) Unika Soegijapranata Semarang ikut ambil bagian dalam melestarikan lingkungan melalui program pengabdian masyarakat bekerja sama dengan Lembaga Pendampingan Usaha Buruh Tani Nelayan Keuskupan Agung Semarang (LPUBTN KAS) dengan membuat perkebunan agrowisata pada lahan yang belum dimanfaatkan. Lokasi kebun tepatnya di lahan Gua Maria Sendang Jati, Desa Penadaran, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
Pemanfaatan lahan dilakukan dengan penanaman bibit-bibit buah, antara lain buah kelengkeng, sirsak dan buah jambu air. Dari sekitar 9 Ha yang tersedia, MAHUPA memanfaatkan kurang lebih 2 Ha lahan sebagai langkah awal. Penanaman dilahan ini bukan pertama kali dilaksanakan, menurut Petrus Trimo sebagai koordinator, penananan kali ini sudah yang ke tujuh, tapi baru kali ini berpola.
Mahupa berupaya menciptakan perkebunan agrowisata yang terpola dengan membentuknya sebagai sebuah pola garis lurus, yang dibagi sesuai tanaman buah sejenis. Program yang mengusung tema “Sopo Nandhur Bakal Ngundhuh” ini dilaksanakan oleh Mahupa bersama-sama dengan umat Katholik desa, juga OMK Gereja Santo Paulus, dan dikemas dalam bentuk kegiatan kerja bakti.
Setelah kegiatan penanaman, Mahupa berencaba akan hadir setiap bulan untuk mendukung perawatan selama beberapa bulan kedepan.(Sgi)
Tautan : http://krjogja.com