Untuk pertama kalinya, Romo Aloys Budi Purnomo Pr mengikuti rapat The Soegijapranata Institute (TSI), salah satu unit kelembagaan dari Unika Soegijapranata Semarang (Selasa, 1/8/2017). Menjadi Kepala Campus Ministry Unika Soegijapranata secara otomatis juga menjadi anggota Kerabat TSI.
TSI merupakan unit Unika Soegijapranata yang bertugas untuk menggali, mengolah dan mengaplikasikan spirit dan nilai-nilai Mgr. Albertus Soegijapranata yang menjadi nama Unika Soegijapranata dan yang juga Pahlawan Nasional bangsa Indonesia.
Beberapa hari sebelumnya, Theo Soedimin yang menjadi Ketua TSI Unika Soegijapranata mengundang Romo Budi untuk bergabung dalam rapat tersebut. Menurut Theo, TSI mengadakan pertemuan rutin tiap Jumat, pukul 13.00 – 16.00 WIB.
Namun karena kesibukan persiapan Penerimaan Terpadu Mahasiswa Baru (PTMB), baru kali ini bisa menyelenggarakan rapat, itu pun tidak pada hari Jumat melainkan Selasa. Selain, Theo dan Romo Budi, hadir dalam rapat tersebut Rikarda Ratih Saptaastuti, Tri Harjanti SE MSi, Dr Agatha Ferijani, Dr Oct Digdo Hartomo MSi, dan Thomas Budi santoso Ed D.
Tema-Tema Kebangsaan
Rapat dengan fokus pembicaraan Program Kerja Tahunan tersebut mengarah pada beberapa peristiwa dan tugas yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan oleh TSI bersama unit lain. Ternyata hampir semuanya terkait dengan tema-tema kebangsaan.
Beberapa hal yang dibicarakan adalah terkait persiapan penyelenggaraan Soegijapranata Memorial Lecture (SML), rencana penerbitan Surat-Surat Gembala Mgr Soegijapranata saat bertugas sebagai Uskup Keuskupan Agung Semarang; rencana Seminar Nota Pastoral KWI tentang "Mencegah dan Memberantas Korupsi"; persiapan pembuatan naskah ke KWI untuk Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP PIP) tentang revitalisasi Pancasila dan tentang rencana Kuliah Umum Revitalisasi Pancasila.
Tema seputar Pancasila muncul terkait dengan UKP PIP yang dimunculkan Pemerintahan Jokowi. Yang pertama adalah respon Unika Soegijapranata terhadap permintaan Komisi Kerawam KWI. Yang kedua bagian dari kontribusi Unika Soeginapranata untuk tema kebangsaan, yakni dalam rangka menyambut Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober mendatang.
"SML" dan Kuliah Umum
Direncanakan akan diselenggarakan Soegijapranata Memorial Lecture (SML) dan dua kuliah umum dalam waktu dekat ini. Pertama, kuliah umum dan SML pada tanggal 22-23 September 2017. Kedua kuliah umum pada tanggal 02 Oktober 2017.
Direncanakan, kuliah umum pertama akan menghadirkan budayawan Mohammad Sobary atau akrab dipanggil Kang Sobary. Kuliah umum ini akan diperdalam secara khusus dalam Soegijapranata Memorial Lecture (SML) untuk para pejabat struktural Unika Soegijapranata antara lain bersama Kang Sobary juga. Sedangkan kuliah umum dirancang terbuka untuk para dosen dan mahasiswa.
Romo Budi yang juga menjadi Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang diminta untuk mengontak Kang Sobary. Maka Romo Budi mengatakan, "Menghadirkan sosok tokoh sekelas Kang Sobary sebagai narasumber, maka kuliah umum harus terbuka untuk semakin banyak orang agar semakin banyak orang pula bisa belajar dari Beliau!"
Lebih lanjut Romo Budi mengatakan, "Bila perlu semua, ribuan mahasiswa baru dan dosen diwajibkan mengikuti kuliah umum ini agar mendapat bekal wawasan kebangsaan dalam perspektif Soegijapranata dari tokoh budayawan dan intelektual sekelas Kang Sobary!"
Sedangkan kuliah umum kedua yang akan diselenggarakan dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila akan menghadirkan Yudi Latif PhD, seorang aktivits dan cendekiawan yang menjadi Kepala UKP PIP. Beberapa waktu lalu, Romo Budi sudah memastikan dalam komunikasi melalui WA kehadiran Yudi Latief sebagai narasumber untuk peristiwa ini dengan Staf UKP PIP.
"Kita berharap kehadiran Kang Sobary memberi kuliah umum dan SML Transformasi Inspiratif serta Yudi Latief dalam kuliah umum Revitalisasi Pancasila akan membuat Unika Soegijapranata kian mampu mengaplikasikan spirit Soegijapranata dalam kehidupan," pungkas Romo Budi.