Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang sebagai sebuah institusi pendidikan, merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang setiap tahunnya dirayakan pada 17 Agustus dalam proses upacara.
Upacara dihadiri dan bertindak sebagai petugas upacara yakni jajaran civitas akademika baik dosen, tenaga kependidikan (tendik), organisasi mahasiswa (ormawa) di Lapangan Albertus Kampus Unika Soegijapranata Bendan Duwur Gajahmungkur Kota Semarang pada Rabu (17/8/2022).
Selepas pelaksanaan dilanjutkan dengan sarapan bersama dan berbagai perlombaan di Halaman Dormitory Kampus Unika Soegijapranata Semarang.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Unika Soegijapranata Dr. Ferdinandus Hindiarto, S.Psi., M.Si., menyatakan suasana yang muncul setelah Pembacaan Proklamasi pada 17 Agustus 1945 oleh Soekarno dan Mohammad Hatta, masyarakat Indonesia semuanya mengalami yang disebut sebagai sukacita.
“Dari beberapa film dokumenter kita bisa melihat betapa sukacitanya masyarakat Indonesia setelah merdeka. Sehingga saya boleh dan berani mengatakan bahwa merdeka adalah salah satu sumber sukacita,” terang Dr. Ferdinandus.
Ia menambahkan, maka dari itu Unika Soegijapranata mengusung tema ‘Merdeka Sumber Sukacita’ sebagai bentuk kesukacitaan dalam HUT ke-77 RI tahun ini.
Selain ‘Merdeka Sumber Sukacita’, semangat ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’ merupakan tema nasional yang diangkat oleh pemerintah pusat dalam HUT RI.
“Unika Soegijapranata juga turut mewujudkan tema ini agar segera terealisasi pulih dan bangkit lebih kuat melalui kuliah tatap muka 100 persen di semester ganjil 2022/2023,” tegas Dr. Ferdinandus.
Refleksi kuliah hibrida pada semester lalu menjadi pembelajaran bagi Unika Soegijapranata untuk kemudian menyongsong kuliah tatap muka.
Meskipun di balik itu semua terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, namun keberanian untuk bangkit lebih kuat dan pulih lebih cepat juga perlu diperhatikan.
Semangat sukacita yang dihidupkan dalam merayakan Kemerdekaan Indonesia ini juga akan menjadi satu bekal untuk menyiapkan Soegija-Soegija muda menjadi seorang Hoi Aristoi.
Satu di antaranya ia dengan menerapkan metode pembelajaran khusus yang diberi nama Soegijapranata Learning Model (SLM).
“Untuk menyiapkan mereka menjadi seorang Hoi Aristoi, maka bidang akademik semester depan akan mengujicobakan 10 mata kuliah setiap program studi (prodi) untuk menjalankan SLM,” harap Dr. Ferdinandus.
Ia pun menambahkan, SLM ini bertujuan akhir dan jangka panjangnya untuk menyiapkan mahasiswa menjadi pemimpin dimanapun mereka berada.
“SLM dalam jangka pendek didesain agar mahasiswa punya kemerdekaan berpikir, diberi waktu yang lebih untuk berpikir, berdiskusi, beradu gagasan, dan berbeda pendapat” terang Rektor Unika Soegijapranata.
Selepas pelaksanaan upacara bendera dengan penuh sukacita, segenap civitas akademika melakukan perlombaan dengan penuh sukacita di halaman Dormitory Unika Soegijapranata.
Sejumlah dosen, tendik, dan mahasiswa berpartisipasi dalam setiap permainan dan lomba yang telah disiapkan.
Di sela waktu perlombaan segenap civitas akademika dapat menikmati sarapan sambil menantikan doorprize.
Sukacita yang penuh itu dihadirkan dalam perlombaan seperti menghias muka orang tersayang, mengeluarkan isi yang ada dibotol dengan gelas bocor dan beberapa permainan yang menyenangkan serta membangkitkan gelak tawa pada setiap yang merayakan kemerdekaan.
# https://jateng.tribunnews.com/2022/08/29/merdeka-sebagai-sumber-sukacita-unika-soegijapranata-rayakan-hut-ke-77-republik-indonesia?page=all.