Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko mengajak seluruh komunitas Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) Unika Soegijapranata bersyukur atas anugerah pesta emas. FAD menjadi cikal bakal keberadaan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Pesta Emas FAD sekaligus memberi tantangan bagi masa depan Unika Soegijapranata secara keseluruhan.
Mgr Rubiyatmoko mengemukakan hal itu dalam homilinya saat memimpin Perayaan Ekaristi dalam rangka Tahun Emas atau Dies Natalis ke-50 FAD Unika Soegijapranata, seperti disampaikan Romo Aloys Budi Purnomo Pr, Pastor Kepala Campus Ministry Unika Soegijapranata, Sabtu (4/11).
"Para dosen dan mahasiswa harus bangga dan bersyukur menjadi bagian dari dinamika Unika Soegojapranata dalam mengembangkan bakat bagi umat dan masyarakat secara kreatif. Laksana emas, FAD memberikan keindahan bagi perjalanan Unika," jelas Doktor Hukum Gereja Katolik itu.
Misa Pesta Emas FAD diselenggarakan di Kapel St. Ignatius Unika Soegijapranata Bendhanduwur, Semarang. Sebagai konselebran adalah Romo Aloys Budi Purnomo Pr, Pastor Kepala Campus Ministry Unika Soegijapranata, dan Romo V. Yudho Pr.
Misa Pesta Emas FAD Unika Soegijapranata yang diselenggarakan Progdi Arsitektur FAD ini dihadiri sejumlah dosen, alumni dan mahasiswa-mahasiswi FAD. Tampak hadir adalah Wakil Rektor II Dr Theresia Dwi Hastuti, Dekan FAD Unika B Tyas Susanti PhD, Ketua Program Studi Arsitektur MD Nestri Kiswari MSc, dan Ketua Panitia Dies Natalis ke- 50 FAD Unika Afriyanto Sofyan MT.
Lebih lanjut, Uskup Agung Semarang juga mengajak semua saja bersikap bijaksana dalam mengarungi jaman. FAD perlu mengantisipasi segala sesuatu demi kebaikan masa depan seperti lima gadis bijaksana dalam Kitab Suci.
Dalam Perayaan Ekaristi Pesta Emas FAD yang disemarakkan oleh Gratia Choir itu, Bapak Uskup KAS juga mengajak semua saja untuk menjadi kreatif melalui karya-karya yang nyata.
Sebelum Perayaan Ekaristi dimulai, Bapak Uskup Agung Semarang tahbisan 19 Mei 2017 itu didaulat oleh Juddy dan Lebon untuk menorehkan satu goresan pada papan. Demikian juga dengan Romo Budi. Dari goresan itu, Dadang, seorang sketser meneruskan menjadi sketsa Mgr. Albertus Soegijapranata yang sudah bisa dilihat sesudah Misa selesai.
Sesudah Misa, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di Pendopo Training Centre dan halaman samping Kapel Ignatius Unika Soegijapranata. Para hadirin juga dipersilahkan menikmati skesta-sketsa yang sedang dikerjakan oleh 50 sketser di halaman depan Kapel Ignatius.
"Kita mengupayakan suasana dan visi universal." "Itulah yang selalu saya ingat dan pegang dari Romo Sastraprateja yang pernah menjadi Rektor Unika Soegijapranata," kata Ketua Panitia Dies Natalis ke- 50 FAD Unika IAfriyanto Sofyan MT.