Perusahaan yang hebat dan lama berjaya di masa lalu dan sekarang, kalau tidak sensitif terhadap perkembangan teknologi, perkembangan politik dan perkembangan ekonomi menunggu waktu akan kebangkrutanya.
"Dulu Jepang di era tahun 80-an dianggap negara super bidang industri otomotif dan elektronik. Namun saat ini sudah banyak perusahaan besar bidang otomotif dibeli orang Eropa, juga perusahaan-perusahaan elektronik Jepang dibeli orang-orang Cina," kata Founder dan chairman Lippo Group Mochtar Riyadi saat berbicara di forum “Entrepreneurship Wisdom” yang digelar Universitas Katolik (Unika Soegijapranata) Semarang di kampus setempat, Jumat (21/04/2017).
Menurut Mochtar banyak perusahaan Jepang saat ini dijual karena tidak peka terhadap perkembangan politik, ekonomi, dan perdagangan. Belum lagi banyak perusahaan yang semula berjaya, saat ini rontok karena kalah bersaing dengan perusahaan yang menerapkan aplikasi teknologi dalam produksi sampai pemasarannya.
Pada acara yang dipandu WR IV Unika Soegijapranata Dr Ridwan Sanjaya ini Mochtar Riyadi menyatakan dulu banyak keluarga hebat, sekarang tidak kelihatan keberadaan mereka (ambruk), dulu juga banyak perusahaan berjaya tetapi sekarang sudah hanya kenangan.
Mochtar juga menyebut suatu negara juga bisa mengalami seperti keluarga atau perusahaan yang semula berjaya menjadi terpuruk dan bangkrut kalau tidak mengikuti teknologi, politik, dan perdagangan.