PEPATAH rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri tak berlaku bagi Novita Ika Putri. Gadis lulusan Cornell University, Ithaca, New York Amerika itu lebih memilih pulang ke Indonesia untuk memberikan sumbangsih pada negeri. ”Banyak teman-teman yang memilih tinggal di Amerika atau Australi untuk bekerja di sana. Tapi saya memilih pulang ke Indonesia, karena ingin memberikan sumbangsih yang berarti. Yah, meski di sana gajinya oke, tapi saya cinta Indonesia,” katanya.
Sepulangnya ke Indonesia, perempuan dengan pipi tembem itu ingin melamar menjadi dosen di Universitas Katholik Soegijapranata tempatnya menempuh studi S1 itu. Kecintaan putri dari pasangan Hari Gijanto dan Liem Siok Nio pada penelitian yang membuatnya ingin mengabdi di dunia pendidikan.
Dara kelahiran Semarang, 5 November 1990 itu menceritakan saat belajar di Cornell University. Berangkat dengan beasiswa dari fulbright, Novita memantapkan hati. Sesampai di Amerika, dirinya mengaku tidak menemui kesulitan untuk beradaptasi. ”Keinginan untuk belajar ke Amrik itu sudah muncul pas SMP. Tapi saat itu saya takut terkena culture shock. Tapi ternyata pandangan saya itu salah,” tuturnya. ( http://berita.suaramerdeka.com, Suara Merdeka 6 Januari 2016, hal. 28 )