Unika Soegijapranata melakukan terobosan dengan memperkuat atau merevitalisasi pusat studi.
Tujuannya untuk mendorong dan mengoptimalkan riset / penelitian sekaligus publikasi ilmiah Unika Soegijapranata.
Wakil Rektor Inovasi Riset dan Publikasi Unika Soegijapranata, Robertus Setiawan Aji Nugroho PhD menilai, perlunya mengoptimalkan kajian pusat studi agar sesuai dengan perkembangan zaman.
“Kami melakukan kajian yang mendalam, sesuai perkembangan zaman. Salah satunya pusat studi Daerah Terpencil Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK),” kata Aji di kampus Unika Soegijapranata, Rabu 25 Mei 2022.
Setidaknya ada tiga pusat studi yang baru, yakni pusat studi DTPK, pusat studi Manusia Lingkungan Teknologi (MLT), dan Pusat Studi Desa dan Kawasan (PSDK).
Sebelumnya lebih dulu ada Pusat Studi Wanita dan The Java Institute, yang keberadaannya dinilai masih relevan.
Keberadaan suatu pusat studi menurutnya sangat penting sebagai upaya untuk pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan agar semakin baik.
“Ini bisa menjadi rumah bagi peneliti dari berbagai bidang ilmu yang berbeda. Masing-masing bisa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah yang ada, dan hasilnya bisa dipublikasikan kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika, Dr Y Trihoni Nalesti Dewi menerangkan alasan perlunya merevitalisasi pusat studi Unika.
Pihaknya ingin dari sisi konten relevan dengan kondisi sekarang. Demikian pula dengan konteksnya yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
“Sekaligus bisa menjadi rumah bagi mahasiswa. Artinya mahasiswa perlu dilibatkan dan menjadi mitra. Upaya kami ini sebagai langkah awal untuk memberi kontribusi kepada masyarakat,” jelasnya.
Dia ingin pelaksanaan kegiatan dari pusat studi ini bisa dijalankan secara kontinu.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika, Dr Y Trihoni Nalesti Dewi menerangkan alasan perlunya merevitalisasi pusat studi Unika.
Pihaknya ingin dari sisi konten relevan dengan kondisi sekarang. Demikian pula dengan konteksnya yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
“Sekaligus bisa menjadi rumah bagi mahasiswa. Artinya mahasiswa perlu dilibatkan dan menjadi mitra. Upaya kami ini sebagai langkah awal untuk memberi kontribusi kepada masyarakat,” jelasnya.
Dia ingin pelaksanaan kegiatan dari pusat studi ini bisa dijalankan secara kontinu.
“Pusat studi ini kami harapkan tidak terkotak-kotak, melainkan lebih lentur dan bisa menjawab kebutuhan dosen. Terpenting lagi harus sesuai dengan spirit Unika,” sebutnya.
#https://www.suaramerdeka.com/pendidikan/pr-043470893/optimalkan-riset-dan-publikasi-ilmiah-unika-perkuat-pusat-studi?page=all