Setelah diselenggarakan roadshow sosialisasi PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) oleh BEMU (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas) di setiap fakultas, workshopPKM kembali diselenggarakan di Gedung Antonius lantai dua kampus Unika.
Acara ini merupakan salah satu dari lima rangkaian kegiatan SCD (Soegijapranata Creativity Day) dan SCC (Soegijapranata Creativity Competition).
“Unika Soegijaparanata tahun ini memperoleh peningkatan jumlah kuota proposal PKM untuk dikirimkan, dari sebelumnya 50 proposal menjadi 175 proposal. Tentunya ini karena Unika Soegijapranata mendapatkan penghargaan Anugerah Kemahasiswaan pada bulan Desember 2018 lalu. Dan hal ini juga menunjukkan bahwa kualitas di bidang kemahasiswaan Unika semakin baik dan unggul,” ungkap Dyah Titisari Anugraheni SE Msi yang menjadi pemateri di salah satu sesi kepada pers di kampus Unika, Selasa (2/4/2019).
Pada kegiatan workshop ini, mahasiswa dari berbagai fakultas Unika mendapatkan materi mengenai bidang-bidang PKM yang ada, yakni meliputi PKM-P (Penelitian), PKM-M (Pengabdian Masyarakat), PKM-KC (Karsa Cipta), PKM-T (Teknologi), dan PKM-K (Kewirausahaan). Selain kelima bidang tersebut, terdapat satu bidang PKM baru di tahun 2019 ini yakni PKM GFK (Gagasan Futuristik Konstruktif).
“PKM-GFK mengangkat permasalahan dan solusi yang ditawarkan mahasiswa terkait 17 program SDG atauSustainable Development Goals yang dibuat oleh PBB. Selain itu bisa juga mengangkat permasalahan krusial yang ada di Indonesia. Berbeda dengan bidang yang lain, PKM-GFK disajikan dalam bentuk video yang nantinya akan diunggah ke laman Youtube sehingga ini sangat cocok untuk mahasiswa yang ingin berkreasi dalam film,” ungkap Titis.
Peserta workshop PKM dibagi ke dalam kelas-kelas kecil sesuai bidang PKM yang diminati dan mendapatkan penjelasan teknis, materi teknis serta pengolahan ide untuk pembuatan proposal PKM nantinya.
“Melalui workshop PKM ini, kita ingin mengenalkan PKM kepada mahasiswa Unika dan mengajak mereka untuk ikut PKM. Dengan mengikuti workshop PKM ini, harapannya mahasiswa Unika menjadi lebih paham dan semakin terbentuk minat untuk membuat PKM. Sehingga jumlah PKM yang diunggah ke Dikti nantinya dapat semakin banyak dan lebih berkualitas lagi,” ungkap Yuki Novrizal selaku ketua panitia.