Kecelakaan yang terjadi di jalur jalan Dr. Hamka Ngaliyan pada hari Senin ( 27/2 ) sore menjadi perhatian banyak pihak. Jalur yang termasuk blackspot untuk kota Semarang tersebut, memiliki banyak faktor pemicu tingginya angka kecelakaan. Pakar transportasi Unika Soegijapranata, Djoko Setiawarno mengatakan adanya kawasan industri di kawasan BSB menjadikan frekuensi lalu lintas angkutan barang sangatlah tinggi.
“Sementara geometrik jalan tidak mendukung untuk lalu lintas angkutan barang ukuran besar, bahkan bermuatan lebih. Seharusnya ada pembatasan jam operasi angkutan barang yang melewati ruas jalan. Setidaknya mereka hanya diijinkan melintas mulai pukul 22.00 hingga 06.00 wib.” katanya
Untuk menekan tingginya angka kecelakaan, sesuai dengan Peraturan Kementerian Perhubungan No.134 Tahun 2015, Djoko juga menilai sudah saatnya kawasan industri di wilayah Ngaliyan dilengkapi alat penimbangan untuk angkutan barang. Agar muatan yang diangkut tidak melebihi kekuatan jalan.
Dengan kejadian ini menjadikan bahan evaluasi bagi pemerintah dalam menetapkan sebuah kawasan industri yang seharusnya berdekatan dengan jalan nasional.Bukan jalan yang sangat padat lalu lintasnya.(►http://mediajateng.net)