Pandemi Covid-19 merubah semua kebiasaan manusia, Unika Job Fair yang biasanya diselenggarakan secara luring dengan kondisi seperti saat ini dipercepat menggunakan media daring.
Kepala Student Career Centre Unika Soegijapranata Yuliana Sri Wulandari menyatakan, Virtual Unika Job & Internship Fair ke-2 yang diselanggarakan pada 7-11 September 2020 merupakan jawaban dari kondisi yang terjadi saat ini agar bisa tetap peduli kepada lulusan dan masyarakat dalam mencari dan melamar pekerjaan dengan tetap tinggal di rumah.
“Kali kedua kami menyelenggarakan Virtual Unika Job & Internship Fair, yang pertama pada April 2020 lalu. Saat itu ada 696 pengunjung, terdiri dari 596 dari Kota Semarang dan 105 dari luar kota,” kata Yuliana kepada suaramerdeka.com, Kamis (3/9).
Diakuinya jumlah peserta tidak sebanyak jika Job Fair diselenggarakan secara luring dengan stand-stand, seperti biasanya. Perusahaan mitra yang ikut bergabung menawarkan posisi lowongan pekerjaan pun tidak sebanyak ketika sebelum terjadi pandemi Covid-19.
“Memang tidak dapat memenuhi harapan semua lulusan baik dari Unika, perguruan tinggi lain serta lulusan SMK karena hanya ada sembilan perusahaan mitra yang bergabung. Namun demikian, diharapkan akan dapat mengeliminir pengangguran dan kegelisahan para lulusan,” tutur Yuliana.
Penyelenggaraan virtual job fair ini menurutnya, sudah didorong oleh Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr Ridwan Sanjaya sejak akhir 2019 lalu. Ia mengharapkan, Unika Job Fair bisa “berganti baju” dari penyelenggaraan secara offline – fisik – berupa stand perusahaan, menjadi virtual yang merupakan tuntutan jaman.
“Harapan itu menjadi kenyataan, pandemi datang dan kami pun lalu segera merubah cara penyelenggaraan. Selain secara infrastruktur, juga sudah siap untuk menyelenggarakan secara daring karena selama ini beberapa sudah dilakukan dengan platform tersebut,” tuturnya.
Adapun yang menjadikan istimewa pada Virtual Unika Job & Internship adalah dengan #stayathome, para jobseeker akan dapat mengetahui info lowongan kerja pada saat even dan meng-apply lamaran.
Untuk itu, langkah-langkah untuk mengikuti VUJIF ini adalah, pertama, mendownload aplikasi Unika Job Fair (logo UJF warna ungu) melalui playstore, maka akan terkoneksi ke layanan web unika dan juga even job fair.
Pada H-1, kami akan membuka info lowongan kerja tersebut agar jobseeker dapat melihat dan memilih lowongan kerja yang sesuai serta menyiapkan kelengkapan surat lamaran, CV dan lain-lain ke dalam 1 file (word atau pdf) saja untuk di-upload pada system job fair.
Langkah kedua adalah masuk ke link jobfair.unika.ac.id pada hari H, untuk dapat mengisi kues dan meng-apply lamaran kerja pada masing-masing perusahaan.
Sedangkan bagi mahasiswa/ alumni Unika Soegijapranata, akses melalui aplikasi internal sintak dengan NIM (mahasiswa) atau NIRL (nomor induk regristrasi lulusan), lalu memilih menu job fair yang ada pada aplikasi. Keistimewaan yang ditawarkan pada mahasiswa/alumni Unika kepada perusahaan mitra adalah terkoneksi dengan transkrip ijazah/nilai dan SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijasah), sehingga mahasiswa/alumni tidak perlu meng-upload file lagi.
VUJIF pertama bulan April, jumlah pengunjung yang teridentifikasi oleh system adalah sebanyak 696 baik dari Unika maupun lulusan perguruan tinggi lain. Harapan kami, VUJIF kedua ini lebih banyak pengunjung maupun jobseekernya dan kiranya dapat diminati oleh perusahaan lain di VUJIF selanjutnya.
