Sebuah seminar yang bertemakan ‘Green Up Your Campus’ diselenggarakan oleh UKM SEL (Soegijapranata Echo Life) akhir pekan lalu di Ruang Teater, kampus Unika Soegijapranata Semarang.
Seminar mengajak seluruh warga Unika supaya peduli lingkungan, utamanya sampah plastik yang paling banyak digunakan dalam kebutuhan sehari-hari. Selain itu juga ingin menjadikan Unika sebagai kampus hijau dan asri.
Tri Fena Yunia selaku perwakilan UKM SEL menyatakan untuk merealisasikan program ini, pihaknya telah melakukan aksi kampanye di lingkungan kampus, salah satunya di area kafetaria di Thomas Aquinas dengan memasang poster ajakan untuk mengumpulkan alat bekas makan dan minum pada tempatnya, membuang sampah pada tempatnya dan menghindari menggunakan styrofoam.
Salah satu pembicara seminar sekaligus dosen Unika dan pendamping UKM SEL, Hotmauli Sidabalok, SH., CN., MHum menyampaikan kalau Green Campus adalah sebuah tujuan, bagaimana sebuah universitas itu punya concern dan bisa mengimplementasikan tujuan tersebut yaitu ingin kampus ini menjadi hijau.
Hijau, kata Hotmauli bukan hanya slogan saja tetapi juga dilakukan, mulai dari ide, manajemen sampai implementasinya. Tetapi untuk melakukan hal itu perlu perubahan sikap mulai dari kesadaran yang harus berubah, selanjutnya mempunyai komitmen untuk melakukan sesuatu sebagai implementasinya.
“Maka SEL sebagai UKM Mahasiswa yang menjadi motivator atas gerakan kampus hijau ini, juga telah melakukan penelitian sekaligus pengabdian terhadap sesama teman mahasiswanya, seperti melakukan hal-hal kecil yaitu mengingatkan teman-temannya untuk membuang sampah pada tempatnya, atau ajakan lainnya dengan membuat slogan-slogan yang diletakkan di sekitar mahasiswa beraktifitas atau berkumpul. Hal lain, ada juga kegiatan kuliah yang mengimplementasikan semangat Green Campus ini dalam Service Learning” imbuhnya.
Sementara Wisanggeni Damar Panuluh, S.Psi dari perwakilan Bank Sampah kota Semarang, memaparkan tentang kegiatan yang sudah dilakukan oleh Bank Sampah kota Semarang. Dirinya hadir dalam seminar ini untuk menularkan apa yang sudah dilakukan. Jadi success history kelompoknya ada di beberapa sekolah, instansi-instansi, beberapa universitas dan segala lini.