Kabar sedih tiba dari Famili besar Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang. Satu dari Pengajar Besar Acara Studi Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi & Usaha, Prof Dr Andreas Lako Msi meninggal dunia dalam Rabu (23/2/2022) pagi.
Kabar meninggalnya satu dari putra terbaik berasal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini tersebar secara masif di banyak sekali grup-grup pelaksanaan perpesanan WhatsApp dalam Rabu (23/2/22) pagi sampai siang hari.
Dari pantauan di sejumlah grup perpesanan tadi, para sahabat, & kenalan ramai-ramai mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya sosok kelahiran Bajawa, Flores NTT, 1966 itu.
“Info sedih! Prof Dr Andreas Lako meninggal di Semarang. Ikut berduka cita. Semoga jiwanya beristirahat dalam tenang. Kita doakan famili yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi insiden iman ini. RIP,” tulis anggota Grup WA Lembaga Wartawan NTT Dunia, dilansir dari bulir.id.
Buat diketahui, Prof Andreas Lako diangkat sebagai Pengajar Besar dalam Ilmu Akuntansi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang dalam akhir 2010.
Andreas Lako dengan visinya di bidang keilmuan Akuntansi yang digeluti semenjak sebagai dosen di Universitas Katolik Soegijapranata tahun 1997. Kemudian, melanjutkan studi S2 (2000-2001) & S3 (2002-2007) di Universitas Gajah Mada, yang dijalaninya dengan kesungguhan & keuletan.
Bahkan, selama hampir sekitar 6 tahun kuliah S2 & S3, Prof Andreas lako dapat memproduksi sekitar 70 artikel ilmiah di jurnal, 100an artikel di media massa, & 3 kitab surat keterangan.
Andreas Lako waktu itu pula dapat lulus S2 & S3 dengan predikat cum laude. Sebab karya-karyanya, dalam tahun 2008 beliau terpilih sebagai Dosen Berprestasi Tingkat Jawa Tengah & masuk 10 besar tingkat Nasional.
Dalam tugas mulia yang diemban waktu terakhir hidupnya, Andreas Lako menjabat menjadi Kepala Acara Studi Acara Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL), Fakultas Ilmu & Teknologi Lingkungan.
Perhatian Beliau terhadap isu lingkungan sudah mendorongnya buat mulai mengembangkan konsep akuntansi yang tidak hanya serius dalam objek & transaksi keuangan namun bagian dari sistem usaha, ekonomi, pembangunan & sistem kehidupan insan dalam bermasyarakat & bernegara, pula dapat berintegrasi dengan kenyataan sosial & lingkungan sekitar atau diklaim Green Accounting.
Selain itu, sejumlah jabatan publik pernah diembannya. Antara lain sebagai Pengurus Pusat IAI-KAPd seksi Corporate Governance & CSR (2012-2015);
Kepala Daerah IAI-KAPd Jawa Tengah (2010-2012); Konsultan Bappeda Jawa Tengah (2013- kini); Kolumnis tetap Jawa Pos Radar Semarang (2010- kini); Kolumnis tetap majalah motivasi LUAR BIASA (2011-sekarang);
Konsultan PDAM Kota Semarang (2009) & Anggota Tim tarif Independen PDAM 2008-2013; Konsultan Keuangan Amartha institute (2008-2013); Inisiator CSR Bareng & anggota Tim penanggulangan kemiskinan Kota Semarang (2010-2013);
Anggota Tim Pakar Penilai Amdal Jawa Tengah; Penasihat Keuangan & Pendidikan Pemkab Ngada, NTT.
“Banyak jasa & kiprah yang Beliau berikan buat Universitas Katolik Soegijapranata. loyalitas, pengabdian & keteladanan Prof Andreas Lako akan selalu dikenang sang siapa pun yang terdapat di sekeliling Beliau, baik di lingkungan profesi juga sosial kemasyarakatan,” ungkap Dr Ferdinandus Hindiarto MSi selaku Rektor Universitas Katolik Soegijapranata waktu menanggapi kabar berpulangnya Prof Andreas Lako.
“Selamat jalan rekan, sahabat, & panutan civitas academica Universitas Katolik Soegijapranata. Semoga Kedamaian tak pernah mati menyertaiMu dalam suka cita tak pernah mati bareng Para Kudus di Surga,” pungkas Dr Ferdinand mengiringi kepergian Sang Pengajar Besar.
#https://jateng.co/pengajar-besar-unika-soegijapranata-andreas-lako-berpulang-jateng-co/