Perkembangan teknologi membuat masyarakat terkoneksi lebih mudah dan cepat. Perangkat laboratorium misalnya, menurut Dosen Program Studi Teknik Informatika Unika Soegijapranata YB Dwi Setianto ST MCs, bisa dikontrol dari rumah.
"Perangkat laboratorium biasanya dioperasikan langsung di tempat bisa dikontrol dari rumah. Mahasiswa yang belajar di rumah bisa tetap melaksanakan praktrk di laboratorium dengan terkoneksi melalui internet," kata Dwi di Semarang.
Menurut Dwi, ini adalah satu bentuk inovasi yang dilakukan Program Studi Teknik Informatika untuk memastikan mahasiswa tetap belajar pada masa pandemi Covid -19. Kendala yang dihadapi mahasiswa berbeda-beda, ada yang tidak membawa pulang alat untuk praktek atau belum membelinya.
"Kami menyediakan alat di laboratorium yang bisa diakses dari rumah dan mahasiswa bisa melakukan eksperimen program sekalipun tidak memiliki alatnya. Mereka juga bisa melihat hasilnya melalui tayangan audio visual yang terhubung dengan internet," tuturnya.
Mahasiswa hanya membutuhkan web browser dan koneksi internet, untuk praktek laboratorium. Ia melanjutkan, solusi bagi mahasiswa ini berdasarkan internet of think, mata kuliah yang diampunya.
Maka mahasiswa tidak perlu khawatir tentang pembelajaran daring di prodi Teknik Informatika. Tenaga pengajar akan selalu mencari cara untuk mengatasi problem, satu di antaranya adalah pengadaan alat dari laboratorium yang bisa diakses dari rumah.
Menurut Dwi, kegiatan pembelajaran melalui sistem daring yang dilakukan oleh universitas tempatnya mengajar menekankan pada kualitas pembelajaran dan perkembangan proses belajar mahasiswa, minimal sama kualitasnya seperti pembelajaran tatap muka.
