Unversitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang menggelar upacara puncak rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-40, yang dilaksanakan di gedung Fransiskus Assisi, kampus Unika di BSB City, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (6/8/2022).
Dies Natalis ini mengusung tema “Menemukan dan Menghidupkan Sukacita dalam Perutusan dan Pelayanan,” dan dijadikan momen untuk berkomitmen Unika mengembangkan inovasi, memupuk kreativitas, beradaptasi, dan peduli terhadap lingkungan.
Dalam upacara peringatan Dies Natalis tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Mendikbudristek Nabiel Makarim secara online memberikan ucapan selamat secara langsung kepada seluruh civitas akademika Universitas Katolik Sugija Pranats Semarang.
Presiden Jokowi mengungkapkan momen Dies Natalis ini diharapkan sebagai pengingat semangat dari Albertus Soegijapranoto yang yang telah menjadikan Unika sebagai kampus yang unggul. Serta berjalan seiring antara kekatholikan dan ke-Indonesiaan seperti yang selalu Soegija Pranoto sebut dan degungkan spirit sebagai seratus persen Katolik dan seratus persen Indonesia.
“Dies Natalis tahun ini adalah momen yang sangat baik untuk mengingat kembali spirit yang dibangun oleh Albertus Soegijapranoto yang telah menjadikan Unika sebagai kampus unggul. Tidak hanya mendidik mahasiswa dalam keilmuan dan teknologi, namun terintegrasi dengan pengembangan bakat dan karakter yang dipersembahkan untuk negara dan kemanusiaan,” ungkap Presiden Jokowi dalam sambutannya secara online.
Ditengah deskripsi teknologi dan persaingan antar negara yang hiperkompetitif saat ini, lanjut Jokowi, kampus punya peran strategis untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan keahlian yang berguna untuk masa depan.
“Kampus memiliki peran strategis dalam melahirkan SDM yang memiliki keahlian untuk masa depan. SDM yang menguasai emerging knowledge, emerging skills untuk menyongsong emerging Jobs. Terntunya dengan tetap memegang teguh integritas moral, kematangan karakter dan kedewasaan pribadi,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi menuturkan untuk menyiapkan SDM yang memiliki keahlian, kampus harus semakin adaptif dan responsif dalam mengembangkan diri sebagai tempat belajar yang menyenangkan dengan sukacita, Joyful learning.
“Kampus harus semakin adaptif dan responsif sebagai tempat yang menyenangkan untuk mengembangkan bakat dan keahlian, menjadikan pendidikan lebih berkualitas dapat menebar inspirasi dan sinar pewartaan dalam dunia pendidikan,” tegas Jokowi.
Pada acara dies ini dihadiri sejumlah tokoh di antaranya Uskup Agung Semarang Mgr Dr Robertus Rubiyatmoko selaku Ketua Pembina Yayasan Sandjojo,Ketua Dewan Pengawas Yayasan Sanjojo Profesor Prof dr Magdalena Sidhartani Zain MSc Sp A(K), Ketua Yayasan Sanjojo Dr Ir Paulus Wiryono Priyatamtama SJ dan Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Dr Fedinandus Hidiarto MSi. (Sgi)
#https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/semarang/presiden-jokowi-dies-natalis-ke-40-unika-sebagai-momen-mengingat-spirit-albertus-soegijapranoto/