TRIBUNJATENG .COM, SEMARANG – Membuat game bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak terkecuali orang tua.
Itulah pesan utama yang disampaikan dalam seminar Mudah Membuat Game sebagai Teman Belajar yang diselenggarakan oleh Program Studi Game Technology Unika, Senin (21/12/2015) di ruang seminar lantai 2 Gedung Thomas Aquinas UnikaSoegijapranata.
Aprillia Ratna Christanti dan Michael Satrio Prayogo dari asisten peneliti sekaligus penulis buku pembuatan game pemateri dalam seminar tersebut mempraktekan cara membuat game dalam 15 menit.
Keduanya mengajak peserta seminar untuk berlajar membuat game dan mematahkan anggapan bahwa membuat permainan di ponsel atau komputer itu sulit.
“Kami berharap hal ini bisa menjadi bahan kajian bagi pendidik terutama guru dalam mengajar, supaya proses belajar mengajar makin menarik bagi anak didiknya karena kontennya yang inovatif dan penuh tantangan, sehingga tanpa disadari dapat mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar sesuai dengan arahan yang ingin dicapai oleh seorang Guru,” jelas Satrio Prayogo.
Salah seorang peserta dalam praktek pembuatan game, Haris (32), menyatakan bahwa ia sangat terkesan dengan praktek pembuatan game yang ternyata sangat mudah.
“Sebelum datang di seminar ini, saya berpikir bahwa membuat game adalah kegiatan yang susah dan hanya orang-orang dari latar belakang komputer saja yang bisa membuat,” timpalnya.
Anggapan itu terbantahkan ketika ternyata dalam prakteknya orang awam selain dari bidang keahlian komputer pun bisa membuatnya.
Ia sebagai orangtua dan guru ingin mengembangkan game sendiri untuk pembelajaran anak atau siswanya. (*)
sumber : jateng.tribunnews.com
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi