Program Studi Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unika Soegijapranata menjalin kerjasama dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI).
Ketua Program Studi Perpajakan Unika Soegijapranata, Shandy Jannifer menuturkan, IKPI merupakan mitra penting untuk menjadi tempat belajar secara langsung dan nyata para mahasiswa Unika.
“Program Studi Perpajakan di Unika merupakan program vokasi. Kami lebih banyak kegiatan praktikum daripada teori. Dan bentuk kegiatan praktikum kami adalah kewajiban untuk magang,” kata Shandy, dalam pernyataan tertulis, Jumat (22/10/2021).
“Mengingat hal tersebut, maka kami mencoba menggandeng secara resmi dengan IKPI melalui nota kesepahaman atau MoU, supaya lebih enak atau gayeng untuk merumuskan bersama-sama,” ujarnya.
Selain itu, dengan kerja sama ini, pihak perguruan tinggi bisa menerima masukan dan saran dari praktisi atau IKPI pada saat penyusunan kurikulum.
Hal ini bertujuan agar ada kecocokan antara bidang ilmu secara akademis dengan dunia kerja (link and match).
Sementara, Ketua IKPI Cabang Semarang, Jan Prihadi Surjawidjaja menyampaikan pihaknya menyambut baik ajakan bermitra dengan Prodi Perpajakan Unika. Pihaknya perlu berjejaring dengan perguruan tinggi.
Para wajib pajak ini perlu dibimbing dan didampingi agar mentaati kewajiban dengan benar. Karenanya, IKPI sebagai ikatan konsultan profesional perlu dikenalkan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan.
Di antaranya kegiatan dengan menggandeng perguruan tinggi, dalam hal ini adalah Program Perpajakan Unika Soegijapranata.
“Bermitra dengan dunia pendidikan juga merupakan anjuran dari Dirjen Pajak. Dengan begitu, diharapkan kami dapat memperkenalkan pajak sejak dini, terutama kepada peserta didik di SMA dan perguruan tinggi. Ini sebagai tanggung jawab sosial,” imbuhnya.
► https://jateng.tribunnews.com/2021/10/23/prodi-perpajakan-unika-kerja-sama-dengan-ikpi-ajak-praktisi-susun-kurikulum.