Anisa Putri Salsabila (10) seorang gadis belia yang merawat Sanem (67) ibu angkatnya di Dusun Terongan RT3 RW3 Desa Sanggrong, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri menerima bantuan dari pembaca Suara Merdeka, Rabu sore (6/6). Pemberi bantuan itu adalah Prof Agnes Widanti, guru besar Unika Soegijapranata Semarang yang juga sesepuh Jaringan Peduli Perempuan dan Anak (JPPA) Jateng.
Bantuan diserahkan melalui kepala Biro Suara Merdeka Solo, Setyo Wiyono disaksikan oleh Camat Jatiroto Andika Krisnayana dan kepala Dusun Terongan Suyatno. Bantuan senilai Rp 2 juta itu diterima langsung oleh Sanem dan anak angkatnya, Anisa.
Prof Agnes mengaku tersentuh hatinya saat membaca berita di Suara Merdeka mengenai Anisa yang setia merawat ibu angkatnya seorang diri. "Hati saya sangat tidak enak membaca berita itu, maka kemudian saya menyisihkan sedikit sumbangan bagi keluarga itu. Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik," katanya.
Dia berharap Ny Sanem segera sembuh dan Anisa tumbuh menjadi anak pintar yang berbakti kepada ibunya. Sebenarnya, dia ingin menyerahkan sumbangan tersebut sendiri. Namun karena sedang menjalani terapi kaki, sumbangan itu disampaikan melalui Suara Merdeka Biro Solo.
Menerima sumbangan itu, Sanem tidak bisa menyembunyikan rasa harunya. Pasangan ibu dan anak angkat tersebut mengucapkan banyak terima kasih. Dia juga berdoa semoga Prof Agnes selaku pemberi bantuan senantiasa diberi kesehatan.
Camat Jatiroto Andika Krisnayana juga mengucapkan banyak terima kasih karena sudah membantu warganya. Beberapa pihak juga telah memberikan bantuan setelah membaca berita mengenai nasib Mbah Sanem dan Anisa. "Bapak (Kepala Kejaksaan Negeri) Kajari Wonogiri juga memberi bantuan yang kemudian digunakan untuk membangun MCK di rumah Mbah Sanem," ujarnya.