Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata mengajarkan kepada peserta seminar mengenai dampak obat-obatan telarang terhadap kerja otak.
Seminar yang diadakan di Gedung Auditorium Albertus lantai tiga diikuti 200an peserta, para mahasiswa dan BNNP Jateng.
Seminar yang bertemakan ‘Neuropsychology for Drug Dependency’ iisi oleh pembicara Marijtje Jongsma asal Radboud University.
Ketua panitia, Maria Prima Novita mengatakan mengedukasi pekerja yang bergerak di bidang penanganan narkoba agar lebih mendalami dampak penggunaan narkoba bagi kerja otak.
“Otak memang bagian paling sentral jadi tanpa disadari oleh pengguna narkoba merusak sel-sel di otak. Kami ingin menambah ilmu bagi para organisasi yang bekerja menangani masalah narkoba agar saat lebih paham cara-cara menangani korban,” ujar Maria, Rabu (20/09).
Wakil Dekan Psikologi Unika Soegijapranata sekaligus ketua Center Adiction Studies, Indra Dwi Purnomo mengungkapkan banyaknya anak muda menggunakan narkoba karena dorongan emosional dan dampak dari lingkungan keluarga.
“Keluarga harus menjadi rumah bagi anak. Keluarga yang tahu anaknya pengguna narkoba biasanya malah dimarah-marahin itu sebenarnya tindakan salah. Pengguna narkoba harus dibimbing untuk keluar dari jerat narkoba,” tutur Wakil Dekan Psikologi Unika.
Ia menambahkan faktor emosional yang terbentuk belum terbentuk secara sempurna saat remaja hal yang wajar.
“Saat remaja amigdala itu berkembang dahulu daripada Prefrontal Cortex. Amygdala itu bagian otak yang mengatur emosi, sedangkan Prefrontal Cortex mengatur, merencanakan dan memutuskan sesuatu. Jadi saat remaja emosi menggebu-gebu karena amigdala berkembang cepat. Remaja harus butuh bimbingan agar tidak terjerumus ke narkoba,” tambahnya.
(http://jateng.tribunnews.com)
Serah Terima Jabatan Ormawa FHK SCU
Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) melaksanakan Serah