Perguruan tinggi saat ini tengah berada dalam arus pusaran kuat dalam tuntutan melayani pasar kerja. Padahal, peran perguruan tinggi lebih dari itu, sebagai rumah ilmu pengetahuan yang berarti memiliki peran lebih ketimbang hanya melayani pasar.
Demikian dikemukakan Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Prof Dr Yohanes Budi Widianarko dalam Forum Doktor Unika Soegijapranata, yang digelar Unika dan radio swasta Kota Semarang, Kamis (27/10/2016) petang di selasar Gedung Mikael Unika.
Dalam forum yang bertema “Bicara Akademika: Pengelolaan Pendidikan Tinggi di Tengah Arus Perubahan” ini, juga menghadirkan pakar lingkungan hidup yang juga Rektor Universitas Diponegoro periode 2011-2014, Prof Sudharto P. Hadi.
Menurut Prof Budi, saat ini karena menuruti pasar kerja, perguruan tinggi seolah berlomba-lomba menawarkan kemampuan soft skill.
“Jika hanya mengedepankan soft skill demi memenuhi kebutuhan industri, lantas bagaimana peran perguruan tinggi? Hard skill itu juga penting, ini tugas perguruan tinggi,” ujar Prof Budi.
Prof Budi menambahkan, antara soft skill dan hard skill bagilulusan perguruan tinggi memang penting. Namun, semakin ke sini, aspek hard skill semakin tereduksi. Dia mengkritik, paradigma pasar industri yang menuntut lulusan perguruan tinggi harus siap kerja.
“Jika ditanya, lulusan perguruan tinggi harus siap pakai, itu keliru. Karena perguruan tinggi tidak bertujuan untuk itu. Yang lebih, tepat, kita menyiapkan lulusan pemikir yang siap beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu, dunia kampus juga memikirkan aspek kemanfaatan bagi masyarakat,” kata dia dalam siaran tertulis, Jumat (28/10/2016). ( http://jateng.tribunnews.com )
SCU Peringati 128 tahun Kelahiran Uskup Pribumi Pertama
Segenap sivitas Soegijapranata Catholic University (SCU) mengikuti Misa Syukur di