Sebanyak tujuh mahasiswa Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang mewakili kontingen Jawa Tengah akan bertarung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Para atlet dari Unika ini, diharapkan mampu mengukir prestasi dan membawa pulang mendali.
Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinandus Hindiarto menyatakan, berjanji akan menyediakan bonus untuk para mahasiswanya yang bisa memberikan hasil terbaik.
“Terima kasih kepada para mahasiswa yang terpilih untuk bergabung bersama kontingen Jawa Tengah di PON XX mendatang. Saya berharap mahasiswa bisa sungguh-sungguh berjuang untuk Jawa Tengah sekaligus juga untuk Unika Soegijapranata,” kata Ferdinandus, melalui keterangan tertulis, Kamis (23/9/2021).
Tujuh mahasiswa yang tergabung dalam kontingan Jawa Tengah ini berlaga di cabang olahraga bola basket, wushu, dan bola tangan.
Ketujuh mahasiswa itu yakni Eda Juliana, Egi Miftakhul, Nabila Andini, Nia Titin Sulistyarini dan Gabriela Roberta (cabor bola basket). Lalu, Zainnetha Surya CH (cabor bola tangan), dan Shane Davenchy Patrick R (wushu).
Ferdi, sapaannya, memberikan motivasi agar para mahasiswa dapat mempersiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin sebelum berangkat PON XX Papua mewakili Jawa Tengah.
Doktoral bidang psikologi ini juga berpesan agar saat bertanding, para mahasiswa bisa betul-betul fokus pada pertandingan dan memberikan penampilan yang terbaik.
“Tidak terlalu memikirkan hasil, sebab jika terlalu dipikirkan, secara psikologis akan menjadi beban,” ucap Ferdi yang pernah menjadi psikolog untuk kontingan Jawa Tengah pada PON periode sebelumnya.
Ia juga berpesan supaya para mahasiswa bisa menerapkan imagery yaitu membayangkan situasi dan kondisi pertandingan selama kurang lebih 15 menit, waktunya tiga hari sebelum bertanding.
“Sebab dengan kondisi yang sudah dipersiapkan tersebut, akan menolong saat akan menjalani pertandingan pertama yang tentu lebih sulit,” imbuhnya.
Seorang atlet Jateng dari Unika, Gabriela Roberta menyatakan, rasa syukur dan bangga karena merasa didukung oleh rektor.
“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari universitas, karena Bapak Rektor di sela-sela kesibukannya dan meskipun masih pandemi masih berkenan mengunjungi kami,” tuturnya.
Ia juga meminta dukungan doa dari teman-teman mahasiswa Unika agar dapat tampil dengan performance terbaik saat pertandingan nanti. Serta dapat meraih prestasi terbaik pada PON mendatang.