Prof. Dr. F. Ridwan Sanjaya terpilih sebagai “Industry Marketing Champion Semarang 2021” dalam sektor Education Services atau Layanan Pendidikan.
Penghargaan itu diterima melalui Prof. Dr. F. Ridwan Sanjaya penganugerahan “Marketeers Industry Marketing Champion 2021”.
Penghargaan diberikan pada para individu yang dipandang telah menunjukkan ‘marketing spirit’ luar biasa yang patut diteladani.
Pada saat yang bersamaan para tokoh tersebut dinilai juga telah berhasil membawa dampak positif signifikan khususnya terhadap kinerja perusahaan dimana yang bersangkutan berkarya maupun terhadap masyarakat luas pada umumnya.
Prof. Dr. F. Ridwan Sanjaya dipandang bukan hanya berhasil memberikan layanan berbasis teknologi informasi kepada masyarakat pendidikan pada masa pandemi ini.
Tetapi juga berhasil menunjukkan bahwa teknologi informasi telah menjadi bagian dari marketing dalam memenangkan persaingan pasar.
Menurut Ridwan Sanjaya, tanggung jawab kepada masyarakat tidak boleh terabaikan.
Mahasiswa harus tetap dapat mencapai cita-citanya meskipun melalui cara-cara baru.
Layanan pendidikan yang terbaik kepada masyarakat merupakan bagian dari perwujudan motto.
“Talenta pro patria et humanitate” atau talenta untuk tanah air dan kemanusiaan. Dosen dan tenaga kependidikan di perguruan tinggi menjadi kunci,” kata dia.
Sebelum menutup wawancara, Ridwan menuturkan penghargaan sebagai tokoh dalam “Industry Marketing Champion Semarang 2021” merupakan hasil kerja semua unsur di dalam Unika Soegijapranata tanpa terkecuali.
“Yang secara bersama-sama menciptakan layanan terbaik di bidang pendidikan dan mengkampanyekannya sebagai bagian dari solusi pendidikan di masa pandemi,” tandasnya.
Sebelumnya, MarkPlus Institute kembali mengadakan Indonesia Marketeers Festival (IMF) ke-9 secara virtual di 5 kota utama Indonesia, yaitu Semarang, Denpasar, Solo, Bandung, dan Surabaya.
Dengan mengusung tema “Winning in The Recovery Era: 5 Jurus Memenangkan Persaingan Pasar”, MarkPlus mengupas tuntas mengenai bagaimana mengoptimalkan 5 jurus memenangkan persaingan pasar melalui 5 magic words yaitu Digital, Human, Local, Global, dan Balance.