TRIBUNJATENG, SEMARANG – Pengamat ekonomi Universitas Soegijapranata (Unika) Semarang, Andreas Lako menilai, pertumbuhan ekonomi Jateng yang mencapai 5,4 persen merupakan pertumbuhan baik meski tidak jauh beda dengan tahun 2014 lalu.
Dia melihat kondisi ekonomi sepanjang 2015 merupakan kondisi yang sangat sulit bagi perekonomian. “Banyak kalangan memprediksi perekonomian Jateng akan melambat dari tahun lalu, tapi buktinya Jateng pertumbuhan ekonomi masih mampu tumbuh meski tidak banyak. Saya yakin pertumbuhan ekonomi Jateng lebih tinggi dari Nasional,” katanya.
Menurut Dia, masih stabilnya ekonomi Jateng tidak lepas dari sudah membaiknya kondisi infrastruktur khususnya jalan. Di mana jalan-jalan di Jateng sudah mulai membaik mulai dari Desa-desa sampai penghubung antar Kabupaten/Kota.
Hal itu kata Dia membuat, penggerak ekonomi menjadi lebih baik. Kesenjangan antar daerah yang sebelumnya terkendala masalah infrastruktur dapat diatasi sehingga proses pertukaran antar daerah berjalan dengan baik. Dengan begitu sambung dia, pada tahun 2016 ini perekonomian Jateng diprediksi akan semakin baik, selama tidak ada faktor eksternal yang sangat berat menggoncang.
sumber : jateng.tribunnews.com