Shinta Nuriyah Wahid Istri Presiden keempat RI Abdurachman Wahid atau Gus Dur berkunjung ke Pastoran Unika Soegiyopranoto Semarang dalam rangkaian safari Ramadhan yang rutin dilakukannya setiap tahun. Kamis (14/4).
Kehadiran Shinta disambut hangat oleh Pastor Kepala Kampus Ministry Unika Soegijapranata Romo Aloysius Budi Purnomo. Kehadiran Shinta yang aktif melakukan safari setiap datangnya bulan Ramadhan juga disambut oleh para tokoh berbagai agama di Semarang.
Dalam diskusi hangat yang berlangsung di ruang Pastoran itu Shinta mengungkapkan bagaimana dirinya akhirnya menemukan formula yang ampuh untuk menjalani hidup selama pandemi.
“Ada tiga rukun yang menurut saya ampuh membawa kita selamat selama menjalani hidup di masa pandemi. Pertama adalah Rukun Islam yang wajib dijalani oleh umat Muslim, kedua rukun kebangsaan, yakni kita sebagai warga negara Indonesia harus selalu taat dan mengamalkan Pancasila, dan ketiga yang tak kalah penting adalah rukun kesehatan alias protokol kesehatan,” kata Shinta.
Menurut Shinta, setelah sempat terhenti selama masa pandemi dan angka penderita covid di Indonesia tinggi, dirinya bahagia kini sudah bisa melakukan aktivitas silaturahmi dengan berbagai kalangan meski harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam kesempatan itu, Romo Budi selaku tuan rumah memberikan cindera mata berupa liontin batu bergambar wajah Gus Dur. Shinta tampak bahagia menerima hadiah dari Romo Budhi dan beberapa kali mengucapkan terima kasih.
“Saya sangat bersyukur bisa kembali bertemu dengan Ibunda saya dalam hal keberagaman umat beragama Ibu Shinta. Saya sudah tiga tahun menyiapkan hadiah buat beliau dan saya bersyukur hari ini saya bisa menyerahkannya,” kata Romo Budi. (*)